TARAKAN – Gelaran Festival Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2023 dalam rangka menggalakkan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) mendapat apresiasi Staf Ahli Bidang Hukum Asosisasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir, Muklis Ramlan.
Kickoff Festival KKB 2023 sendiri sudah dimulai sejak 20 Mei 2023 di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Puncaknya pada 20 Agustus 2023 yang dihadiri Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang dan perwakilan dari Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) dan Kementeriaan Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Hanggar Lanud Anang Busra Tarakan.
Kegiatan ini merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk mendorong penguatan branding atau jenama serta mengajak masyarakat Indonesia agar makin mencintai produk dalam negeri sekaligus mengajak UMKM agar beralih ke ruang digital.
Selama tiga bulan pelaksanaan, kegiatan ini mampu memberi efek positif bagi perekonomian Kaltara, terutama bagi pelaku UMKM. Di mana salah satu manfaatnya mampu mencetak nilai transaksi mencapai puluhan miliar rupiah.
Manfaat lainnya, akan menyadarkan masyarakat untuk semakin mencintai produk buatan UMKM lokal.
“Tentu kegiatan seperti ini akan berefek luar biasa terhadap kesadaran masyarakat terkait dengan bagaimana produk-produk dalam negeri, karya-karya anak bangsa itu bisa secara masif digunakan masyarakat secara umum,” ujar Muklis Ramlan.
“Apapun itu tentu nilainya akan berbeda ketika kita akan memakai produk-produk dari luar. Dia bernilai guna, bermanfaat serta memberikan nilai kreatifitas terhadap anak-anak bangsa yang mempunyai karya di bidangnya masing-masing,” lanjut Muklis Ramlan.
Karena itu, lanjut Muklis Ramlan, ajakan maupun gerakan hingga kegiatan yang seperti ini, sangat mempunyai nilai positif. Terlebih Kaltara memiliki posisi yang strategis yang berbatasan dengan Malaysia dan Filiphina.
“Oleh karenanya gerakan seperti ini perlu diapresiasi inisiasi dari pemerintah provinsi Kaltara yang dimotori langsung Gubernur dan Wakil Gubernur yang sudah memunculkan ikon-ikon Kaltara itu secara nasional. Singal, batik Kaltara, makanannya, produk-produk lokal sekarang sudah menasional. Ini suatu kebanggaan,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post