TARAKAN – Bank Indonesia mengukuhkan Wahyu Indra Sukma sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Wahyu Indra Sukma sendiri menggantikan pejabat sebelumnya, Teddy Arief Budiman yang telah kembali bertugas di kantor Bank Indonesia di Jakarta.
Pengukuhan dilakukan oleh Deputi Gubernur BI, Juda Agung di Auditorium Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kaltara di Tarakan, beberapa hari lalu.
Turut menyaksikan, Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara, Bupati dan Wali Kota, Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia Pusat dan Koordinator Kantor Perwakilan Dalam Negeri se-Kalimantan, pimpinan instansi vertikal, pimpinan Perbankan, pimpinan redaksi media massa, pimpinan universitas, serta pimpinan mitra strategis di wilayah kerja KPwBI Kaltara.
Dalam sambutannya, Gubernur mengapresiasi kerjasama yang dibangun Pemprov Kaltara dengan KPwBI Kaltara di bawah kepemimpinan pejabat sebelumnya, Tedy Arief Budiman.
Gubernur mengharapkan kerjasama tersebut dapat berlanjut di bawah kepemimpinan Wahyu Indra Sukma.
“Tentu kami juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Tedy Arief Budiman atas jasa dan pengabdian Bapak selama menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara,” ujar Gubernur.
“Kami berharap semoga bapak Wahyu Indra Sukma dapat melanjutkan kerja sama yang telah terangkai apik, sehingga kita dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara yang lebih inklusif, sehingga dapat memperluas lapangan kerja, lebih menyejahterakan masyarakat, pengendalian inflasi dapat terjaga, serta menurunkan angka kemiskinan di kalimantan utara,” lanjut Gubernur.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini merupakan upaya memastikan organisasi siap dalam mengantisipasi dinamika lingkungan strategis yang selalu berkembang dan mencapai visi Bank Indonesia.
“Transisi kepemimpinan di Bank Indonesia Kalimantan Utara merupakan langkah yang penting dan strategis, serta menjadi bagian dari implementasi transformasi guna memperkuat efektivitas organisasi, sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia sebagaimana diamanatkan Undang-Undang,” ujar Juda Agung.
Juda Agung juga mengapresiasi kinerja dan dedikasi yang telah diberikan Tedy Arief Budiman selama menjabat sebagai Kepala KPw BI Provinsi Kaltara.
Melihat dampak perkembangan ekonomi global dan domestik, pertumbuhan ekonomi Kaltara berada pada jalur yang baik dan berada di atas angka pertumbuhan nasional diiringi dengan tingkat inflasi yang selalu terjaga.
Hasil ini bukanlah peran Bank Indonesia saja tetapi juga hasil sinergi dengan berbagai instansi lainnya.
“Tentunya BI akan selalu bersinergi dan berkolaborasi erat dengan berbagai stakeholder di Kalimantan Utara. Kami sungguh mengharapkan sinergi yang telah terjalin dengan baik dapat terus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan menjadi jauh lebih baik,” tuturnya.
Untuk terus memperkuat peran Bank Indonesia di Kaltara, Juda Agung juga memberikan tiga pesan bagi Wahyu Indra Sukma sebagai Kepala Perwakilan BI Kaltara yang baru.
Pertama, selalu bersinergi dan meningkatkan kontribusi Bank Indonesia dengan Pemprov Kaltara, melalui peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan.
Kedua, mengoptimalkan langkah koordinasi dalam pengendalian inflasi yang telah terjaga dengan baik dan perlu terus dipertahankan.
Ketiga, bekerja sama dengan Pemprov Kaltara untuk memperkuat digitalisasi serta ketersediaan uang Rupiah.
“Ketiga hal tersebut perlu dimplementasikan melalui sinergi dan kolaborasi yang erat dengan berbagai stakeholder yang ada di Kalimantan Utara,” papar Juda Agung. (*)
Sumber: KPwBI Provinsi Kaltara
Discussion about this post