TARAKAN – Kontingen Kalimantan Utara (Kaltara) hanya menambah 1 medali perak pada hari keempat penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VII/2023 Jawa Barat, Kamis (6/7/2023).
Medali perak dipersembahkan Muhammad Suhaimi yang turun di induk olahraga (inorga) KIS (skateboard) di kelas best trick drop In pada pertandingan yang berlangsung di kompleks Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Ia harus mengakui keunggulan pegiat dari Papua Tengah yang merebut medali emas. Sementar medali perunggu diraih pegiat dan Papua.
Hasil itu sekaligus mempertahankan capaian inorga KIS pada Fornas VI/2021 di Palembang, Sumatera Selatan, tahun lalu. Ketika itu, Muhammad Suhaimi juga meraih medali perak.
Meski hanya meraih medali perak, Sekretaris KORMI Kaltara, Mukhlis Ramlan menyambut baik hasil tersebut untuk mendongkrak peringkat perolehan medali kontingen Kaltara guna mencapai target mempertahankan hasil di Fornas Sumatera Selatan.
“Capaian dan perolehan tersebut menjadi indikator penting terhadap peringkat klasemen maupun totalitas medali yang menjadi hitungan kita terkait dengan target mempertahankan Fornas Sumatera Selatan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan tambahan medali tersebut menjadi kebanggaan dan bentuk kesyukuran kepada Allah SWT atas penampilan maksimal yang sudah ditunjukkan pegiat.
“Capaian hari ini dari inorga KIS menjadi hal yang luar biasa. Kita berharap inorga yang masuk final lebih penting juga terhadap klasemen Kaltara,” tuturnya.
Kaltara pada hari keempat kemarin, sebenarnya menurunkan juga pegiat di inorga lain dan berhasil masuk final. Seperti di inorga Universal Line Dance (ULD). Namun belum berhasil mempersembahkan medali.
Hasil serupa juga dialami pegiat dari inorga Perkatin (ketapel) dan panahan tradisional pada inorga Portina yang belum mampu mempersembahkan medali.
Dengan capaian tersebut, kontingen Kaltara telah mengoleksi 3 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Namun kontingen Kaltara masih memiliki harapan menambah emas.
Hari ini, sejumlah pegiat akan turun di beberapa inorga yang dipertandingkan. Termasuk inorga andalan BKI (kempo) yang mulai memainkan pertandingkan.
Harapan juga masih terbuka pada inorga FAI (airsoft gun), Pelangi (layang-layang), Baveti (tenis veteran) serta SORTI (domino dan mahjong) yang memainkan pertandingan pada hari ini.
“BKI adalah inorga yang paling banyak memperoleh medali emas di Sumsel. Termasuk SORTI adalah emas pertama yang diperoleh di Sumatera Selatan. Kehadiran SORTI dan BKI ini tentu menjadi puncak energi dan spirit bagi seluruh pegiat untuk mengelaborasi dalam mempersembahkan yang terbaik bagi Kaltara,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post