TARAKAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tarakan telah mengumpulkan sekira Rp 700 juta zakat umat muslim selama bulan Ramadan 1444 Hijriah.
Jumlah itu sudah termasuk zakat fitrah, zakat maal, infaq dan sedekah yang diterima secara langsung maupun melalui rekening Baznas Tarakan.
“Sampai hari ini baru sekitar Rp 700 juta yang terkumpul,” ujar Syamsi Sarman kepada jendelakaltara.co.
Selain membuka penerimaan di Sekretariat Baznas Tarakan maupun di gerai yang tersebar di jalan-jalan, Baznas Tarakan juga melakukan jemput bola ke sejumlah instansi vertikal, BUMN maupun instansi pemerintah.
Namun, jumlah itu belum termasuk penerimaan zakat yang dibuka melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di setiap masjid serta lembaga amil zakat lainnya.
Baznas Tarakan sendiri masih membuka penerimaan zakat hingga Jumat malam (21/4/2023), mengikuti penetapan 1 Syawal 1444 Hijriah oleh Pemerintah Pusat.
Masih dibukanya penerimaan zakat untuk memberi kesempatan bagi umat muslim untuk menunaikan zakat.
“Saya yakin masih banyak masyarakat yang mau menunaikan zakat. Jadi kita buka sampai nanti malam jam 00.00 WITA,” ungkapnya.
Sementara untuk penyaluran, Syamsi Sarman memastikan sudah disalurkan sejak H-5 lebaran dengan jumlah Rp 240 ribu setiap kepala keluarga.
Penyaluran dilakukan dengan pola mengantar langsung kepada mustahik dan tidak boleh diwakilkan. Pihaknya menargetkan 10 ribu lebih mustahik menerima zakat tahun ini.
“Sudah kita salurkan sebesar Rp 240 ribu per-KK,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post