TARAKAN – Kota Tarakan kembali ditunjuk Mabes TNI Angkatan Darat (AD) sebagai daerah pelaksana TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2023.
Untuk mensukseskan kegiatan yang tahun ini memasuki edisi ke-116, Komando Distrik Militer (Kodim) 0907/Tarakan sebagai satuan pelaksana, menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Rapat dipimpin langsung Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana bersama Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes di Ruang Rapat Mako Kodim/0907 Tarakan, Selasa (11/4/2023).
Komandan Kodim 0907/Tarakan, Letkol Inf Reza Fajar Lesmana menjelaskan, rakor tersebut bertujuan untuk mensinkronkan program yang akan dilaksanakan pada TMMD nanti.
“Pada saat dua hari lalu saya komunikasi dengan pak wali, pak wali langsung respon. Sehingga hari ini diundang hampir seluruh kepala dinas di jajaran Pemkot Tarakan untuk diminta masukkan dan saran kira-kira program apa yang bisa ditempelkan,” ujar Reza Fajar Lesmana kepada awak media, ditemui usai rapat.
Ada pun hasilnya, dibeberkan perwira TNI AD berpangkat melati dua ini, ada penambahan kegiatan dari rencana semula.
Untuk sasaran kegiatan fisik sendiri, akan dilakukan pembukaan badan jalan kurang lebih 930 meter dan lebar 8 meter.
Selain itu, dari Pemkot Tarakan mengusulkan penambahan jumlah rumah yang akan dibedah, dari hanya 1 unit rumah, menjadi 20-25 unit rumah serta perbaikan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Kegiatan lainnya, akan disalurkan bantuan beras kepada 370 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), bantuan untuk keluarga stunting, termasuk seluruh dinas ikut mengaitkan apa yang menjadi program mereka walaupun bersifat nonfisik. Seperti pemeriksaan kesehatan gratis dari Dinas Kesehatan Tarakan.
Yang juga cukup menarik, lanjut Fajar Reza, akan dilaksanakan gerakan bersih-bersih Pantai Amal yang merupakan sinergitas TNI/Polri, pemerintah daerah dengan organisasi masyarakat.
TMMD ke-116 nanti akan dipusatkan di RT 04, Kelurahan Pantai Amal. Reza Fajar Lesmana punya alasan memilih lokasi tersebut, berdasarkan juga masukkan dari Pemkot Tarakan.
“Pertama, akses jalan, kalau kita lihat dengan adanya pembangunan tempat wisata di situ, sehingga akses jalan masyarakat menuju ke kota Tarakan atau pusat kota harus memutar, termasuk kalau lewat ke arah Marinir, harus berputar juga. Sehingga diambil alternatif ini nantinya lebih memudahkan akses ketika masyarakat yang ada UMKM, rumput laut apapun itu bentuknya bisa segera bisa ke ini ke kota lebih dekat. Kedua sebagai jalur mitigasi bencana. Kita bukan hanya bicara bencana alam, saja tapi lebih kepada bencana sosial,” bebernya.
Kegiatan dimulai dengan Pra TMMD pada 1-7 Mei 2023. Sedangkan pembukaan digelar 10 Mei hingga 8 Juni 2023. Reza Fajar Lesmana menargetkan kegiatan selesai dalam satu bulan sehingga karya yang dihasilkan bisa langsung dimanfaatkan warga.
Sebagai gambaran, untuk pembukaan badan jalan, akan dibuka sepanjang 930 meter dengan lebar 8 meter mulai dari depan Kampus Fakultas Kesehatan Universitas Borneo Tarakan menuju wilayah perkampungan di RT 04, Pantai Amal.
Karena itu, dalam kegiatan ini, akan dilibatkan unsur TNI/Polri sebanyak 150 orang, tim penyuluh serta masyarakat sekitar untuk membantu kegiatan. Sehingga terjalin sinergitas semua pihak.
Discussion about this post