TARAKAN – Melalui Rapat Pleno di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Rabu (5/4/2023), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Tarakan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebanyak 170.676 pemilih.
Rapat pleno yang dipimpin langsung Ketua KPU Taraka, Nasruddin, dihadiri lengkap komisioner KPU Tarakan serta perwakilan partai politik peserta pemilu dan dari unsur terkait lainnya seperti Disdukcapil, Kesbangpol dan Lapas Tarakan.
Dari jumlah itu, terbanyak berada di Tarakan Barat 58.450 pemilih, disusul Tarakan Tengah dengan 48.888 pemilih, Tarakan Timur dengan 40.354 pemilih dan Tarakan Utara 22.948 pemilih.
Sementara berdasarkan jenis kelamin, terbanyak laki-laki dengan 87.670 pemilih dan perempuan dengan 83.006 pemilih. KPU Tarakan memproyeksikan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya sebanyak 682 TPS yang tersebar di 20 kelurahan.
“Alhamdulillah kita baru saja melakukan penetapan Daftar Pemilih Sementara untuk tingkat Kota Tarakan, berjalan lancar,” ujar Ketua KPU, Nasruddin.
“Tidak ada yang dipersoalkan data kita. Total DPS kita dari 4 kecamatan, 170.676,” lanjutnya kepada awak media, ditemui usai kegiatan.
Menurutnya, jumlah ini masih bersifat sementara sampai nanti pada penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Juni.
Nasruddin tidak menampik, ada beberapa penduduk yang dikategorikan tidak memenuhi syarat (TMS). Karena meninggal dunia, pindah domisili, menjadi TNI/Polri, belum cukup umur dan lain-lain.
Sementara itu, jumlah ini mengalami kenaikan dari DPT Pemilu 2019 dengan 154.264 pemilih dan DPT Pilgub 143.130 pemilih. Komisioner KPU Tarakan Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Jumaidah memperkirakan kenaikan ini karena adanya pemilih baru.
“Pemilih baru, kategorinya TNI/Polri yang pensiun, orang pindah baru, kemudian anaknya nanti 17 tahun di hari H,” tuturnya.
Jumlah TPS juga dinilai bertambah dari sebelumnya 628 TPS. Termasuk TPS di Lapas Tarakan yang kini berjumlah 5 TPS dari pemilu sebelumnya 3 TPS. Jumlah ini juga masih berpotensi bertambah sampai pada penetapan. (jkr)
Discussion about this post