TARAKAN – TNI Angkatan Laut (AL) memperkuat armada di jajaran Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII Tarakan dengan menempatkan Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) II-13-40 Trimaran.
Perahu karet dengan desain lebih modern itu telah tiba di dermaga Lantamal XIII Tarakan, Jumat (17/2/2023) dan langsung diuji coba yang disaksikan Komandan Lantamal XIII Tarakan, Laksamana Pertama TNI Deni Herman.
“Kita sudah meresmikan salah satu material tempur yang diberikan oleh Angkatan Laut kepada Lantamal yang nantinya akan digunakan oleh Satrol Lantamal XIII,” ujar Deni Herman.
Menurutnya, ini menunjukkan komitmen pimpinan TNI AL dalam rangka mewujudkan visi dari Anglatan Laut yang modern, profesional dan tangguh. Salah satunya dengan memodernisasi alutsista dan material tempur.
RIHB ini nantinya akan memperkuat unsur di Satrol. Perahu ringan dengan kapasitas tinggi ini memiliki panjang 12 meter, dengan kecepatan maksimal 30 knot dan dilengkapi dengan senjata kaliber 7,6 milimeter.
Alutsista baru itu akan digunakan mendukung tugas-tugas Lantamal XIII Tarakan. Seperti mendukung kegiatan operasio pengamanan laut di wilayah perairan Lantamal XIII Tarakan.
“Yang penting adalah melaksanakan tugas operasi keamanan laut secara terbatas di wilayah Lantamal XIII,” tuturnya.
Dengan tambahan alutsista ini, Lantamal XIII Tarakan kini diperkuat 14 armada. Ada 2 unit KRI yakni KRI Sidat dan KRI Pari. Sedangkan kapal patroli keamanan laut (patkamla) sebanyak 12 unit. Lantamal XIII Tarakan masih akan kedatangan armada baru yakni RHIB berukuran 8 meter.
“Saya mohon doa restunya semoga Lantamal XIII bisa mendukung tugas-tugas Angkatan Laut dan yang terpenting adalah mendukung kebijakan yang ada di lingkungan Kaltara ini,” pintanya.
Discussion about this post