TARAKAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan mendapatkan anggaran sekira Rp 16 miliar pada tahun 2023, untuk menjalankan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Ketua KPU Tarakan Nasruddin menjelaskan, Pemilu 2024 merupakan domainnya KPU RI, termasuk dalam hal penganggaran. Penyelenggara Pemilu di Tanah Air itu juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat yang memastikan anggaran tercukupi, tinggal pelaksanaan di lapangan.
Tahapannya sendiri telah berjalan sejak tahun lalu. Penyelenggara pemilu di Bumi Paguntaka ini juga kebagian sejumlah tugas untuk melaksanakan tahapan yang menjadi kewenangannya.
“Kita juga sudah melaksanakan di anggaran 2023. Untuk anggaran tahun 2023 ini sementara proses untuk pencairannya. Tapi prinsipnya pemilu aman karena itu domainnya KPU RI,” ujarnya.
“Kalau untuk kami (KPU) Tarakan sekira Rp 16 miliar untuk tahun ini melaksanakan tahapan pemilu,” bebernya kepada jendelakaltara.co, beberapa hari lalu.
Menurutnya, anggaran sebesar itu hanya untuk melaksanakan tahapan pemilu di tahun ini. Termasuk honorarium petugas Badan Ad Hoc. Sementara untuk tahun 2024, lain lagi. Namun, ia belum mendapatkan informasi untuk anggaran tahun depan. (jkr)
Discussion about this post