TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan mendapat kepercayaan oleh Komunitas Gerakan di Bawah Satu Bendera untuk menyalurkan bantuan korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Bantuan diterima pada Rabu (30/11/2022) di markas PMI Tarakan. Berupa uang tunai yang dikumpulkan selama dua hari penggalangan dana di sejumlah titik di Tarakan.
PMI dinilai wadah yang tepat untuk menyalurkan bantuan tersebut. Karena bergerak di bidang kemanusiaan.
“Kita melihat juga PMI merupakan badan nasional yang bergerak di sosial. Tidak hanya mengumpulkan darah saja, tetapi berkaitan dengan sosial, salah satunya kebencanaan,” ujar Inisiator Gerakan di Bawah Satu Bendara Tarakan Che Ageng.
Gerakan di Bawah Satu Bendera sendiri terdiri dari sejumlah komunitas maupun organisasi masyarakat. Mereka menggalang donasi selama dua hari untuk disalurkan kepada korban gempa Cianjur.
“Ini dari Gerakan di Bawah Satu Bendera. Di dalam itu ada beberapa komunitas ataupun organisasi yang tergabung,” tuturnya.
“Penggalangan donasi selama dua hari, Sabtu dan Minggu, pada sore hari,” lanjut Che Ageng.
Dari penggalangan dana itu, terkumpul Rp 18.109.000. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap musibah yang dialami warga Cianjur.
“Begitu membaca berita bahwa salah satu daerah di Indonesia, Cianjur, Jawa Barat, tertimpa musibah gempa, teman-teman yang sudah terbiasa melakukan gerakan sosial, tergugah. Kita bangun komunikasi dan akhirnya kita sepakati turun ke jalan melakukan penggalangan dana,” bebernya.
Dengan memanfaatkan waktu libur kerja pada Sabtu dan Minggu, pihaknya melakukan penggalangan dana di beberapa titik keramaian. Di antaranya di perempatan GTM.
Hasil penggalangan dana kemudian diserahkan ke PMI Tarakan dengan harapan dapat disalurkan kepada yang membutuhkan untuk meringankan beban mereka.
“Harapannya minimal bisa mengurangi beban mereka yang sampai hari ini masih di tenda-tenda penampungan, minimal kita juga berbagi ke mereka, kita ini juga merasa,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post