TARAKAN – Panitia Pelaksana (Panpel) akan menyiapkan tempat menginap seadanya bagi peserta yang akan ambil bagian pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Takraw 2022.
Kejuaraan resmi Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) ini sendiri akan dihelat di GOR Tipe B, Kompleks Sport Center, Tarakan, 26-30 November.
Panpel mengambil kebijakan tersebut untuk membantu sebagian peserta yang mengeluh dengan mahalnya harga tiket pesawat, sehingga berdampak pada membengkaknya biaya keberangkatan mereka.
“Ada permintaan dari teman-teman peserta. Karena mahalnya tiket dari luar masuk ke Tarakan. Sehingga memang ada beberapa calon peserta meminta difasilitasi mengenai tempat,” ujar Ketua Panpel Muhammad Hatta.
Menurut Hatta, tidak semua provinsi yang ambil bagian akan difasilitasi. Hanya 10 pendaftar pertama saja yang diakomodir, mengingat terbatasnya tempat yang disiapkan.
“Sebenarnya tidak ada disediakan. Tetapi karena pertimbangan bahwa memang tiket cukup mahal, sehingga kita coba untuk memfasilitasi sekalipun tidak secara keseluruhan. Kita ada kesepakatan dari panitia, dari pendaftar pertama sampai 10, kita coba untuk fasilitasi tempat, sekalipun bukan hotel,” lanjut Hatta -sapaan akrabnya- kepada jendelakaltara.co, Sabtu (11/10/2022).
Pihaknya menyiapkan tempat-tempat milik Pemerintah Daerah untuk ditawarkan sebagai tempat menginap peserta. Misal, Gedung Graha Pemuda KNPI Tarakan, Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tarakan maupun di fasilitas milik pemerintah lainnya.
Fasilitas yang diberikan, menurut Hatta, sudah termasuk matras untuk tempat tidur peserta. Hatta menilai hal ini sudah terbiasa dirasakan kontingen saat berlaga di luar daerah.
Selain tempat menginap, panitia juga menyiapkan transportasi lokal untuk antar jemput peserta dari tempat penginapan menuju venue pertandingan.
Kebijakan ini diberikan, juga untuk menarik minat provinsi untuk ambil bagian. Sehingga lebih banyak provinsi yang meramaikan kejurnas. (jkr)
Discussion about this post