TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) kembali akan menggelar Festival Karya Kreatif Benuanta (KKB) menjelang tutup tahun 2022.
Agenda tahunan KPwBI Provinsi Kaltara ini telah digelar sejak tahun 2020 dengan format penyelenggaraan berpindah-pindah tempat. Tahun ini direncanakan di Tarakan.
“Ini bukan hal yang baru, setiap tahun kami melakukan itu. Hanya formatnya kali waktu di Tarakan, tahun lalu di Tanjung Selor, tahun ini di Tarakan kembali,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara Tedy Arief Budiman kepada jendelakaltara.co, Kamis (20/10/2022).
Pihaknya telah menjadwalkan pelaksanaan. Tedy- sapaan akrabnya- membeberkan even ini direncanakan mulai 21 November hingga kurang lebih sepekan ke depan, karena berbagai kegiatan akan memeriahkan Festival KKB 2022.
Di antaranya, beber Tedy, akan digelar showcase atau pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan membuka ruang bagi pelaku usaha se-Kaltara ambil bagian.
Selain ajang memperkenalkan produk, pameran ini juga menjadi wadah silaturahmi bagi pelaku UMKM sekaligus menguatkan jejaringnya dalam rangka pemasaran. Karena melalui event itu nanti mereka bisa saling mengenal satu dengan lain.
Selain itu, Festival KKB 2022 juga akan diisi dengan kegiatan edutainment. Seperti seminar kecil yang membahas terkait pengembangan UMKM.
“Misalnya ada seminar kecil tentang bagaimana UMKM bisa tembus pasar ekspor, atau bagaimana UMKM memproleh akses pembiayaan, kami ada forum pendidikannya,” beber Tedy.
Dalam acara itu, pihaknya juga berencana menghadirkan lembaga keuangan dengan harapan melalui event ini tidak menutup kemungkinan ada tindak lanjutnya seperti business matching.
Event ini juga akan menjadi ajang pengembangan batik Kaltara. Tedy mengaku pihaknya sedang mempersiapkan rencana itu, termasuk kemungkinan mengundang desaigner nasional.
“Kami sedang siapkan kain batiknya, mungkin nanti ada fashion show atau kita mengundang designer nasional mengkritik siapa sih kekurangannya batik Kaltara supaya bisa tembus pasar nasional,” ungkapnya.
“Intinya kita kasih ruang bagaimana UMKM Kaltara bisa dikenal. Enggak mungkin juga kalau UMKM Kaltara dikenal di luar, tapi di dalamnya sendiri enggak dikenal,” ungkapnya.
Termasuk juga event itu, pihaknya akan menyampaikan kaleidoskop mini terkait peran Bank Indonesia di Kaltara terkait pembayaran sistem non tunai, pengendalian inflasi, pengedaran uang, edukasi peningkatan sumber ekonomi baru, dan lain-lain. (jkr)
Discussion about this post