TARAKAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) Andi M Akbar MD, S.E, M.M turut prihatin dengan longsor yang menyebabkan jalan penghubung Kecamatan Krayan Induk dengan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Longsor terjadi pada 5 September lalu diduga dampak cuaca ekstrem ketika itu. Informasi yang diperolehnya, longsor merusak sekira 200 meter badan jalan.
Musibah ini berdampak pada aktivitas warga karena akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Krayan Induk dengan Krayan Selatan, terputus.
Selain itu, longsor juga menyebabkan jembatan yang menghubungkan Desa Long Layu dan Pa Upan sepanjang 15 meter, rusak.
“Kita dari DPRD pasti prihatin kalau ada longsor seperti ini. Tapi inikan faktor cuaca, hujan saya dengar ekstrem sampai dua hari, akhirnya jalanan juga jadi longsor,” tutur Andi Akbar kepada jendelakaltara.co, Kamis (15/9/2022).
Karena itu, anggota DPRD Kaltara Fraksi Hanura ini meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara dalam hal ini dinas terkait segera melakukan upaya agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
“Dari BPBD dan PU (Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman) harus segera melihat kondisi di sana,” pinta Andi Akbar.
Bahkan jika perlu, tegas Andi Akbar, Pemprov Kaltara dapat menganggarkan pada tahun depan, bila harus dilakukan perbaikan jalan.
Menurutnya, jika kondisinya termasuk bencana, Pemprov Kaltara bisa mengeluarkan anggaran tanggap darurat untuk memperbaiki jalan agar kembali terhubung. (jkra/adv)
Discussion about this post