TARAKAN – Kontingen Nunukan juga mengusung misi merebut juara umum di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan berlangsung 12-17 November 2022 di Bulungan dan Tarakan.
Persaingan menjadi yang terbaik di pesta olahraga prestasi multi even pertama di Bumi Benuanta itu bakal sengit, setelah sejumlah daerah mengincar posisi juara umum.
Kontingen Nunukan bakal menjadi salah satu pesaing serius bagi Bulungan yang sebelumnya telah menargetkan juara umum.
Dengan akan mengikuti 24 cabang olahraga (cabor), kontingen Bumi Tunon Taka ini juga membidik peringkat pertama dalam daftar perolehan medali, demi mewujudkan harapan Bupati Nunukan.
“Dari 31, kami mengikuti 24 (cabor). Target kami insya Allah juara umum. Itu sudah penyampaian dari bupati. Jadi memang dari awal kami ambisi,” tegas Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Nunukan Samran Nur Alim, Sabtu (24/9/2022).
Target tersebut bukan tanpa dasar. Nur Alim membeberkan ada sejumlah cabang olahraga yang dapat diunggulkan mendulang medali emas.
Taekwondo di antaranya. Cabor ini telah melahirkan atlet yang mampu berbicara hingga ke tingkat nasional. Harapan emas juga datang dari cabor panjat tebing yang telah menembus level internasional.
Juga dari cabor menembak yang sempat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Papua meskipun belum mampu berprestasi.
“Yang sudah terbukti main di nasional FPTI (panjat tebing), taekwondo, itu sudah terbukti. Sebenarnya kami sayangkan juga Perbakin (menembak) sampai di PON,” harapnya.
Ia juga menegaskan bahwa kontingen Nunukan telah melakukan persiapan sejak Mei lalu. Saat ini atlet terus mengikuti latihan sesuai tahapan. Terbaru mengikuti program peningkatan Vo2max.
Kontingen Nunukan nanti akan datang dengan dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Serfianus yang ditunjuk sebagai ketua kontingen.
“Insya Allah kalau kontingen Nunukan sudah siap,” tuturnya.
Menurut Nur Alim, pihaknya telah menyiapkan sekira 450 atlet proyeksi Porprov I. Namun, kepastiannya masih menunggu jumlah nomor tanding yang sedang direvisi KONI Kaltara.
“Kalau atlet kami sudah siap 450, tapi kemungkinan kita akan revisi juga sesuai dengan keputusan provinsi apa-apa yang dipertandingkan,” tuturnya.
Sementara itu, untuk mendukung target juara umum, KONI Nunukan juga mendapatkan kucuran anggaran cukup besar. Nur Alim membeberkan jumlahnya mencapai Rp 1,5 miliar.
“Bupati sangat mendukung, kami disiapkan anggaran Rp 1,550 (miliar),” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post