TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes memastikan stok ketahanan pangan menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Hal itu dipastikan Wali Kota usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tarakan ke Pasar Gusher Tarakan, Jumat (29/4/2022).
“Saya tanya beberapa pedagang, sebenarnya untuk stok sampai lebaran insya Allah cukup, tidak ada masalah,” ujar Wali Kota kepada awak media.
Yang menjadi persoalan adalah kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok. Wali Kota Khairul mencontohkan seperti daging sapi, daging ayam ikan dan telur ayam.
Tertinggi ia menilai terjadi pada kenaikan harga daging sapi yang mencapai 18 persen dari Rp 120 ribu per kilogram sebelumnya, kini menjadi Rp 140 ribu.
Selain itu, telur ayam yang biasanya Rp 50 ribu per piring, kini dijual Rp 55 ribu per piring atau mengalami kenaikan 10 persen.
Sementara daging ayam dari sebelumnya Rp 37 ribu per kilogram, kini dijual Rp 40 – 45 ribu per kilogram. Sementara ikan kakap merah yang sebelumnya Rp 60 ribu per kilogram, kini dijual Rp 65 ribu per kilogram.
Namun ia menilai hal itu biasa terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan terutama hari raya umat Islam seperti Idulfitri dan Iduladha dan umat Nasrani seperti Natal dan Tahun Baru.
“Biasanya memang kecenderungan menaikkan itu selalu ada. Karena itulah dianggap momen tahunan yang kayaknya kalau enggak dinaikkan, enggak sah, itu yang Namanya psychological pricing” ungkapnya.
Yang penting, menurut Wali Kota, tidak terjadi lonjakan harga yang begitu tinggi dan stok ketahanan pangan cukup. Kondisi itu masih terjaga di Tarakan.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang sangat tinggi, Wali Kota mengimbau masyarakat tidak panic buying. Karena stok bahan pangan masih mencukupi.
“Kita imbau masyarakat jangan panic buying lah. Karena semakin dia panik, membeli banyak-banyak, akhirnya psikologis pedagang pasti akan naikkan, itu sudah rumus pedagang dimana-mana,” imbaunya.
“Beli secukupnya sesuai kebutuhan, ya berbelanja secara bijaklah,” pinta Wali Kota yang juga Ketua TPID Tarakan. (jkr)
Discussion about this post