NUNUKAN – Sekretaris Daerah (Sekda) Nunukan Serfianus menghadiri pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Utara (BPD-KBBKU) Cabang Nunukan Periode 2021–2026.
Mengusung tema “Banjar Rakat Banjar Bersatu Banjar Kuat”, acara dilaksanakan di Cafe & Resto Sayn Alun-alun Nunukan, Minggu (6/2/2022).
Hadir juga Ketua Umum KBB-KU H. Herwansyah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Fokompimda, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat Nunukan serta bubuhan Banjar dari berbagai daerah di Kaltara.
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 001/SK/BPP-KBBKU/II/2022 tentang Penetapan Badan Pengurus Daerah Kerukunan Bumbuhan Banjar Kalimantan Utara (BPD-KBBKU) Cabang Kabupaten Nunukan Periode 2021-2026, H. Syafarudin Artha dipercaya sebagai Ketua BPD-KBBKU Cabang Nunukan. Sementara Sekretaris dijabat H. Muhammad Shaleh.
Bupati Nunukan yang diwakili Sekretaris Daerah Serfianus menyampaikan bahwa menjadi sebuah kegembiraan, kebahagiaan dan kebanggaan karena dapat bertemu dan bertatap muka langsung dengan seluruh komponen masyarakat yang hadir.
Prosesi pelantikan pengurus Kerukunan Bumbuhan Banjar Kalimantan Utara Cabang Nunukan Kabupaten Nunukan periode tahun 2021–2026 menjadi era dan babak baru bagi Kerukunan Bubuhan Banjar di Kabupaten Nunukan.
Sebagai bagian dari masyarakat Kabupaten Nunukan, Kerukunan Bubuhan Banjar Cabang Nunukan memiliki peran strategis bersama-sama dengan seluruh masyarakat Nunukan untuk mendukung percepatan pembangunan kabupaten perbatasan ini.
“Tentunya banyak harapan yang muncul dengan pengukuhan pengurus ini. Kami selaku pemerintah daerah berharap kiranya Bubuhan Banjar dapat bersama-sama bersinergi membangun daerah bersama pemerintah, dapat turut berperan aktif dalam pembangunan untuk mencapai cita-cita luhur meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harap Sekda Serfianus.
Menurutnya, tantangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita semakin nyata di depan. Saat ini pemerintah daerah terus berupaya untuk menjalankan berbagai program kerjanya dan kegiatan yang muaranya adalah kesejahteraan masyarakat.
Dalam prosesnya, banyak hambatan dan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. Tentunya berbagai tantangan ini dapat dengan mudah diselesaikan apabila ada kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali dari Bubuhan Banjar di Nunukan.
“Saya mengajak marilah kita saling bergandengan tangan menyatukan gerak langkah seirama dalam rangka melaksanakan pembangunan di Kabupaten Nunukan. Mari bersama-sama pemerintah daerah bahu-membahu dan bersinergi bersama berperan dengan apa yang dapat kita lakukan untuk membangun negeri ini,” ajak Sekda.
Ditengah kemajuan teknologi dan derasnya arus informasi, Sekda Serfianus berharap kiranya segenap masyarakat Banjar yang ada di Nunukan bersama-sama dengan seluruh warga juga menjadi agen-agen perubahan pembawa kedamaian dan cinta tanah air.
“Kabupaten Nunukan yang telah berusia 22 tahun ini dapat tetap berdiri dan terbangun oleh keberagaman suku dan agama sebuah hal yang harus tetap kita jaga dan kita lestarikan dan kita semua memiliki peran strategis dalam menjaga toleransi dan menjaga keharmonisan tersebut,” jelasnya.
Sekda Serfianus juga mengharapkan peran serta Bubuhan Banjar untuk bersama-sama memerangi Pandemi Covid-19.
“Saya berharap kiranya kerukunan Bubuhan Banjar Nunukan juga turut berperan aktif bersama seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah dalam menghadapinya. Saya berkeyakinan tidak ada permasalahan dan hambatan yang tidak bisa dipecahkan bila kita semua dapat bersinergi dan saling menopang satu dengan yang lain. Yakinlah kerja keras dan jerih lelah kita ini akan diperhitungkan di hadapan Tuhan, seperti pepatah Banjar mengatakan “Ganal batu maka ganal katamnya” yang artinya orang yang berusaha payah melakukan sesuatu tentu besar juga ganjarannya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum KBBKU Kaltara H. Herwansyah mengucapkan selamat kepada Ketua KBB-KU Cabang Nunukan beserta jajarannya. Ia menjelaskan tentang tema daripada pengukuhan.
“Dipilihnya tema Banjar Arta artinya rukun, Banjar bersatu yaitu bulat menjadi satu, Banjar kuat tidak tergoyahkan. Tentunya ini direkomendasikan oleh ketua yang terpilih jangan asal-asalan menyusun dengan memilih tema, biasanya setelah dikukuhkan dilantik berjalan biasanya tidak sesuai diimplementasikan keadaan di lapangan,” ucapnya.
“Saya berharap para anggota yang terpilih agar mengikuti pentunjuk dan arahan Ketua KBB-KU Nunukan, yang pertama adalah bersifatnya organisasi kemasyarakatan, bergaul bersama organisasi-organisasi yang ada di kabupaten Nunukan, kita bersatu untuk membangunkan Kabupaten Nunukan ke depan,” harapnya.
Dijelaskan bahwa keberadaan KKB-KU sebenarnya belum cukup setahun, karena sebelumnya bergabung dengan Kaltim. Pada Muscab di Balikpapan, September 2016 lalu terpilih Irianto Lambrie sebagai ketua umum KBB Kaltim-Kaltara masa bakti 2016-2021.
Setelah itu, KBB Kaltim ingin berdiri. Maka dilakukan Musda pada 4 September 2021 di Samarinda yang memutuskan berpisah Kaltim dan Kaltara.
“Kaltara diputuskan saya sebagai ketua umum sambil mengantarkan Musda yang akan datang di Provinsi Kalimantan Utara. Jadi saya sementara sebagai ketua umum KBB-KU Kaltara yang diputuskan kemaren pada bulan september,” jelasnya.
“Saya berharap warga Banjar yang ada di Nunukan mudah bergaul, ramah, santun, bersama etnis lainya, dengan mudah menyesuaikan diri tidak menonjolkan identitas. Itu karena mereka mempunyai religius yang sangat tinggi. Untuk itu mudah-mudahan Kerukunan Bubuhan Banjar Nunukan terus dibimbing, terus dibina begitu juga bersama etnis-etnis lain, mari bergandengan tangan dalam rangka menkontinuitas daerah,” harapnya.
“Kedua kita meningkatkan ekonomi sosial di masyarakat, bersama-sama membangun Nunukan. Mudah-mudahan Bubuhan Banjar di Kalimantan Utara ini membawa kontribusi atas pembangunan daerah Kalimantan Utara tentunya khususnya kabupaten Nunukan,” harapnya lagi. (Tim Liputan)
Sumber: Bagian Prokompim Setda Nunukan
Discussion about this post