TARAKAN – Satu tahun sudah Ikatan Wanita Pinrang (IWP) hadir di Kota Tarakan sejak terbentuk Desember tahun lalu. Karena itu, Salah satu pilar Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) akan memperingati hari jadinya yang pertama.
Berbagai kegiatan telah direncanakan IWP Kota Tarakan untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT)-nya. Termasuk pertemuan rutin dan silaturahmi yang digelar di cafe Malabar, Minggu (5/12/2021).
Menurut Ketua IWP Kota Tarakan Hj. Hadriana, selain agenda rutin setiap bulan, pertemuan itu juga dalam rangka menyemarakkan HUT IWP Tarakan yang pertama.
“Ini rangkaian dalam rangka ulang tahun Ikatan Wanita Pinrang, karena pas memang di Bulan Desember tahun lalu kita membentuk Ikatan Wanita Pinrang,” ujar Ketua IWP Tarakan Hj. Hadriana, ditemui disela kegiatan.
Puncak peringatan HUT IWP Kota Tarakan sendiri direncanakan pada Januari tahun depan. Pihaknya telah mengagendakan sejumlah kegiatan pengabdian masyarakat. Seperti pengobatan gratis dan sunnatan massal.
Selain itu, diagendakan juga kegiatan lomba yang dijadwalkan pada puncak HUT IWP Tarakan di bulan Januari tahun depan. Pihaknya berencana mengundang Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk hadir.
“Rencananya semua di bulan satu. Kemudian ada lomba-lomba nanti pada saat puncaknya di hari tanggalnya belum ditentukan karena kami berencana akan mengundang pemerintah Kabupaten Pinrang,” ungkapnya.
Jumlah anggota IWP Tarakan yang aktif saat ini sebanyak 145 orang. Namun, ia memperkirakan masih banyak anggota IWP yang belum menjadi anggota aktif. Karena warga Pinrang merupakan salah satu pilar KKSS terbesar di Tarakan.
Seluruh perwakilan dari 12 kecamatan di Kabupaten Pinrang diakomodir dalam kepengurusan IPW Kota Tarakan. Meskipun warga Pinrang, terkadang tidak kenal antara satu dengan yang lainnnya.
Karena itu Hj. Hadriana berharap dengan hadirnya IWP Kota Tarakan menjadi wadah mempererat silaturahmi wanita Pinrang yang berada di perantauan, terutama di Kota Tarakan. Ia juga berharap silaturahmi ini tetap terjaga.
“Kadang kita sama tahu kita orang Pinrang atau masih keluarga, ternyata tidak saling kenal. Dengan adanya wadah ini ternyata begitu kita ketemu ternyata masih ada garis keturunan,” ungkapnya. (adv/jkr)
Discussion about this post