TARAKAN – Panitia pelaksana sukses menggelar lomba mancing di sepanjang tepian Sungai Kayan, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan pada Sabtu (23/10/2021).
Lomba yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Kaltara ini mampu memberikan hiburan bagi warga Kaltara namun tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lomba berlangsung mulai pukul 11.00 WITA dan berakhir pukul 16.00 WITA, tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan dalam memancing ikan, tapi jadi sarana rekreasi bagi peserta maupun masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah pelaksanaannya lancar, antusiasme peserta juga luar biasa,” ujar Koordinator Panitia Pelaksana Lomba Mancing yang juga Pengurus KORMI Bulungan Fathu Rizqil Mufid, Minggu (24/10/2021).
“Beberapa masyarakat yang ikut lomba kita datangi ya benar-benar menikmati suasana rekreasi tersebut. Ada yang terlihat bawa keluarganya nonton sambil membawa makanan sendiri. Suasana itu didapatkan oleh peserta. Ada juga yang bawa teman-temannya,” lanjutnya.
Dari 400 peserta yang mendaftar, diakui Fathu Rizqil, ada beberapa peserta yang tidak hadir karena mengikuti kegiatan lain. Akan tetapi masih cukup banyak peserta yang hadir dengan persentase di atas 80 persen dari jumlah peserta yang mendaftar.
Adapun hasil lomba, juara pertama direbut M. Fadli (Buluh Perindu) dengan berat ikan 0,665 kg. Sementara tempat kedua diraih Agus (Tanjung Palas) dengan berat ikan 0,600 kg. Juara ketiga didapat Mochtar (Tanjung Palas) berat ikan 0,390 kg. Bagi para juara, penyerahan hadiah uang pembinaan dan piagam penghargaan diberikan pada puncak HUT ke-9 Kaltara.
Menurut Fathu Rizqil, kondisi Sungai Kayan tidak seperti dulu. Dimana saat ini jenis ikan yang dilombakan dalam kegiatan mancing yaitu ikan Patin, ikan Salap dan ikan Mas, tidak sebanyak sebelumnya. Karena itu, berat ikan yang diperoleh peserta juga berukuran kecil.
Fathu Rizqil berharap olahraga memancing ini bisa lebih berkembang lagi dengan dibentuknya induk olahraganya di Kaltara. Ia juga menginginkan ada event serupa yang dilaksanakan lagi dengan kesiapan yang lebih baik.
“Kalau melihat antusiasme ini potensi yang cukup besar untuk kemudian diadakan kompetisi lagi. Tetapi tentu dengan pembelajaran kita acara kemarin akan lebih banyak perbaikan-perbaikan,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post