TARAKAN – Selain di Malinau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) juga memberikan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di Tarakan.
Musibah kebakaran kembali terjadi di Tarakan pada Selasa (28/9/2021) pagi. Api menghanguskan dua unit rumah di Jalan Binalatung RT 12, Kelurahan Pantai Amal yang dihuni dua Kepala Keluarga (KK) ludes dilahap si jago merah.
Mengetahui adanya warga Tarakan yang tertimpa musibah kebakaran, dengan respon cepat Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal A Paliwang SH, M.Hum langsung turun tangan untuk menyalurkan bantuan uang tunai dan perlengkapan yang dibutuhkan, bagi para korban kebakaran.
Sebelum menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Tarakan, Gubernur menyempat diri meninjau langsung dua rumah yang hangus terbakar. Tidak hanya itu, mantan Waka Polda Kaltara itu juga sempat berdialog secara singkat bersama para korban kebakaran.
“Saya berharap bapak dan ibu yang menjadi korban kebakaran dapat bersabar dan diberikan ketabah, karena yang namanya musibah kita tidak tahu dan bisa datang kapan saja,” kata Gubernur.
Gubernur memastikan, Pemprov Kaltara akan terus memperhatikan nasib warganya yang mengalami kesusahan dan tertimpah musibah, seperti para korban kebakaran dan lainnya.
“Sesama manusia, saling membantu dan tolong menolong itu merupakan suatu kewajiban yang harus lakukan, apalagi menolong orang yang kesusahan dan mengalami musibah, termaksud saya sebagai Gubernur juga akan turun langsung membantu jika ada warga yang tertimpah musibah,” tegas Gubernur.
Dengan adanya musibah kebakaran seperti ini, Gubernur menghimbau masyarakat Kaltara khususnya yang bermukim di pemukiman padat penduduk untuk dapat lebih waspada. Sehingga, musibah serupa tidak terulang kembali atau bisa dicegah sedini mungkin.
“Musibah yang kerap terjadi di Kaltara ini adalah kebakaran, jadi saya menghimbau masyarakat untuk lebih waspada. Jika hendak bepergian, pastikan semua hal yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran dicek terlebih dulu, dengan begitu kebakaran bisa dicegah dan tidak menimbulkan banyak kerugian,” tuntasnya. (Adpim)
Discussion about this post