TARAKAN – Musibah tanah longsor yang terjadi di Jalan Cendana Gang Patroli RT 20, Kelurahan Sebengkok, Tarakan Tengah, Kamis (5/8/2021) dini hari Wita menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Adi (21) tidak sempat menyelamatkan diri dari timpahan material longsor dan dinding rumahnya yang jebol. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 Wita saat Tarakan diguyur hujan.
“Anaknya meninggal karena dia duluan, tertindis dia, dinding dulu baru tanah,” ujar salah satu warga, Fatma, yang juga tetangga korban.
Fatma yang ketika itu tidak tidur, awalnya mendengar suara yang cukup besar. Ia pun keluar dari rumahnya untuk memastikan apa yang terjadi. Ternyata longsor sudah menimpa rumah milik Sabran yang merupakan ayah korban.
Melihat kejadian itu, ia berteriak memanggil ibu korban yang tidur di kamar bagian depan. Namun jawaban baru ia terima cukup lama. Ibu korban sendiri selamat. Namun, anaknya, Adi, yang tidur di kamar belakang, tertimpa material longsor dan dinding yang jebol.
Pasca musibah itu, ibu korban memberitahukan warga sekitar untuk membantu evakuasi. Selain kehilangan satu anggota keluarganya, rumah Sabran juga mengalami rusak berat.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik. Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Tarakan Kajat Prasetyo Widodo mengaku pihaknya langsung merespon laporan warga. Anggotanya meluncur ke lokasi sekira pukul 01.05 Wita
“Kan anggota saya memang 24 jam untuk piket, sehingga begitu ada kejadian langung meluncur ke lokasi,” tuturnya.
Saat melakukan pencarian korban, Kajat mengaku pihaknya tidak menemui kendala dan hujan juga berangsur reda. Korban ditemukan sekira 01.30 Wita. Korban kemudian dievakuasi ke rumah keluarganya di Selumit.
Terhadap warga terdampak, BPBD Tarakan akan memberikan bantuan berupa beras dan paket lainnya yang diserahkan melalui kelurahan. Selain itu, akan mendapatkan juga program bantuan stimulan berupa bahan bangunan untuk rehab rumah.
Sementara itu, selain tanah longsor, pihaknya mendapatkan laporan adanya pohon roboh di Kelurahan Mamburungan. Akibat peristiwa itu hanya menghalangi akses jalan namun langsung ditangani saat itu juga. (jkr)
Discussion about this post