TARAKAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Alam Tarakan merealisasikan janjinya untuk menyetor sebagian keuntungannya kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan.
Disela jumpa pagi di ruang serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Selasa (6/7/2021), Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan menyerahkan simbolis keuntungan perusahaannya kepada Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes mewakili Pemkot Tarakan sebagai pemilik perumda.
Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Tarakan tentang Perumda Tirta Alam Tarakan, 55 persen dari keuntungan harus disetor ke kas Pemkot Tarakan. Perumda Tirta Alam Tarakan sendiri menyetor Rp 4.383.786.975 ke kas daerah dari total keuntungan yang diperoleh tahun 2020.
“Memang kita tahun 2020 itu ada surplus di pembukuan kas Rp 9 miliar, tapi setelah diaudit oleh Konsultan Audit Publik, kita ada deviden Rp 7,9 miliar. Sesuai amanat Perda bahwa 55 persen itu disetorkan ke kas daerah. Jadi kita sudah menyetor ke kas daerah Rp 4,383 miliar,” ujar Direktur Perumda Tirta Alam Tarakan Iwan Setiawan kepada awak media.
Capaian ini sekaligus membuktikan jika Perumda Tirta Alam Tarakan sebenarnya bisa untung. Pasalnya, laporan yang diterima Iwan Setiawan, selama bernama PDAM Tirta Alam Tarakan, selalu merugi.
Pihaknya kini mengejar target keuntungan di tahun 2021. Hingga semester pertama, sudah tercapai Rp 9 miliar. Target keuntungan diupayakan terus meningkat di tahun berikutnya seiring bertambahnya jumlah pelanggan.
Dalam mencapai keuntungan, Perumda Tirta Alam Tarakan tidak hanya bergantung pada tarif air saja karena nilainya masih rendah. Agar bisa tercapai, Iwan Setiawan menerapkan pengelolaan perusahaan yang profesional, transparan dan akuntabel. Sehingga perusahaan bisa berjalan dengan sehat.
Di antaranya dengan melakukan efisiensi. Seperti membeli peralatan yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Selain itu, meskipun mencari keuntungan, pihaknya tetap mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Capaian ini juga bakal berdampak positif bagi karyawan Perumda Tirta Alam Tarakan. Iwan Setiawan mengaku akan memberikan insentif kepada karyawan atas kinerja yang sudah ditunjukkan. Ini dilakukan agar memberikan semangat bagi karyawan.
Sementara itu, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menargetkan keuntungan Perumda Tirta Alam Tarakan tahun ini mencapai Rp 15 miliar tahun ini, sehingga bisa disetor Rp 7 miliar ke kas daerah. Khairul pun optimis Perumda Tirta Alam Tarakan bisa merealisasikan target itu.
“Bisalah, kita kan menghitung-hitung berdasarkan potensi, jadi menetapkan target dihitung juga. Faktanya kan tercapai. Bilang orang rugi, nyatanya untung,” ungkapnya.
Untuk mencapai target itu, menurut Khairul, tergantung kepemimpinan yang kuat dalam Perumda Tirta Alam Tarakan. Ia menegaskan, pemimpin harus tegas mengambil keputusan jika menyangkut kepentingan orang banyak. (jkr)
Discussion about this post