TARAKAN – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tarakan Saifullah meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan untuk dapat memikirkan lahan pemakaman yang baru.
Hal itu diungkapkannya karena melihat kondisi lahaman pemakaman yang ada saat ini sudah padat. Seperti pemakaman di Gunung Daeng, Selumit, Karang Anyar, Sebengkok, Mamburungan dan Kampung Empat.
“Memang kondisi kuburan di kota Tarakan ini sudah cukup padat di kelurahan manapun, sudah sampai pada tahap yang wajib untuk dipikirkan bersama,” ujar Saifullah kepada awak media, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, sudah saatnya Pemkot Tarakan menentukan lahan pemakaman yang lebih luas dengan perencanaan dan penataan yang matang. Seperti pemakaman di daerah lainnya yang tidak terlihat menakutkan dan akses menuju pemakaman juga lancar.
Pihaknya sendiri berencana untuk berkoordinasi dengan dinas terkait menanyakan pemantapan perencanaan memperkirakan lokasi mana yang paling cocok untuk lahan pemakaman baru. Ia berharap hal ini segera dibahas karena kondisi pemakaman yang sudah padat.
Disinggung lahan pemakaman di Juata Laut yang saat ini dimanfaatkan untuk pemakaman Covid-19, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai cukup representatif.
“Itu representatif dengan apa yang sudah ditunjukkan pemerintah. Tinggal dikembangkan dan direncanakan lebih matang. Paling tidak akses menuju ke situ diperbaiki. Kemudian menentukan blok-blok atau skema,” ungkapnya.
Namun ia juga mengingatkan agar lahan pemakaman bukan merupakan lahan sengketa. Kalaupun ada lahan yang bersebelahan dengan lahan masyarakat dan pemiliknya rela untuk mewakafkan, pihaknya mengucapkan terima kasih. (jkr)
Discussion about this post