MALINAU – Banjir yang melanda tiga kecamatan di daerah Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara) dalam kurun beberapa waktu ini menyebabkan beberapa akses tidak dapat dilalui.
Pertamina dalam hal ini melakukan langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat bagi BBM dan LPG. Saat ini, seluruh operasional berjalan secara regular.
Beberapa ruas jalan yang sempat tidak dapat dilalui oleh truk agen LPG sekarang sudah dapat dilalui dan disalurkan secara normal.
Susanto August Satria, Unit Manager Comm., Rel & CSR Marketing Operation Regional Kalimantan mengungkapkan terdapat tiga pangkalan LPG yang berada di area terdampak.
“Saat ini stok di pangkalan sangat aman dan kami berharap masyarakat untuk dapat membeli sesuai jumlah peruntukannya tidak berlebihan apalagi menimbun,” terang Satria dalam keterangan tertulisnya yang diterima awak media ini, Senin (17/5/2021).
Begitu pula untuk kondisi lembaga penyalur BBM, 6 APMS di Kabupaten Malinau beroperasi secara normal dan stok aman.
Lebih lanjut Satria mengungkapkan bahwa Pertamina tetap melakukan monitoring pasokan BBM dari Fuel Terminal Tarakan sebagai titik suplai berjalan dengan lancar. Selain itu, koordinasi yang intensif juga telah dilakukan dengan pemda setempat untuk kondisi berkala.
Pertamina bersama Hiswana Migas turut membantu meringankan beban korban terdampak banjir dengan memberikan 10 Bright Gas 12 kg untuk dapur umum dan sejumlah makanan dan minuman yang diterima langsung oleh Bupati Malinau dan Camat Mentarang.
Apabila masyarakat menemukan adanya kendala distribusi BBM dan LPG, dapat melaporkan hal tersebut ke call center Pertamin 135 atau email ke pcc@pertamina.com. (Pertamina)
Discussion about this post