TARAKAN – Bersamaan dengan acara pelantikan sejumlah penjabat fungsional, Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes juga mengukuhkan Badan Pengelola Masjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Kamis (1/4/2021).
Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Baitul Izzah Islamic Center dijabat Tamizi yang juga Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Tarakan. Tugas ketua dibantu empat wakilnya yakni Drs. H. Abdul Samad Lc, Budi Setiawan, H. Intan Sumantri dan Kamal.
Dalam arahannya, wali kota mengharapkan dengan pengukuhan ini, pengelolaan Masjid Baitul Izzah Islamic Center Tarakan bisa lebih baik dari masjid lainnnya. Karena semuanya pembiayaannya ditanggung Pemkot Tarakan.
“Ini satu-satunya masjid pemerintah yang ada di kota Tarakan. Pengurusnya diangkat melalui SK wali kota, anggarannya juga oleh pemerintah kota, tentunya harapan saya jauh lebih baik daripada masjid-masiid yang beriibaku untuk cari uang,” harap wali kota.
Wali kota juga mengucapkan terima kasih kepada Badan Pengelola Masjid Baitu Izzah Islamic Center Tarakan sebelumnya. Wali kota menilai, sudah ada gerakan perubahan yang dilakukan, dan memang harus seperti itu, tidak bisa lagi seperti dulu.
Dengan bergabungnya orang-orang millenial di Badan Pengelola Masjid Baitu Izzah Islamic Center Tarakan, wali kota berharap bisa memberikan perubahan cukup besar dan cepat bagi Masjid Baitul Izzah.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan juga akan membangun Kristian Center bagi umat Nasrani. Rencananya, peletakkan batu pertama akan dilakukan Minggu (11/4/2021) berlokasi di Kelurahan Juata Permai.
Ini dilakukan sebagai contoh yang dilakukan Pemkot Tarakan untuk membangun toleransi beragama di Bumi Paguntaka.
“Kita harus memberikan contoh kepada rakyat ini bagaimana toleransi kita bangun. Jangan toleransi itu di mulut saja, tapi kita berikan contoh,” tutur wali kota.
Bahkan kelak, wali kota berencana membangun rumah ibadah dari enam agama yang diakui pemerintah di pusat pemerintahan di Juata Laut. Wali kota berhadap tidak terjadi lagi tindakan anarkis yang mengatasnamakan agama. (adv/jkr-1)
Discussion about this post