TARAKAN – Kebakaran yang melahap speeboat (SB) Dewa Sebakis Sakti III di dekat dermaga pelabuhan Tengkayu I (SDF) Tarakan, Minggu (28/3/2021), diduga disebabkan konsleting.
Pasca peristiwa itu, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Tarakan telah meminta keterangan terhadap motoris dan Anak Buah Kapal (ABK) untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
Dijelaskan KSKP Tarakan Iptu Pandoli, awalnya sekira pukul 13.45 Wita, akan merapat ke dermaga pelabuhan Tengkayu I untuk persiapan berangkat ke Nunukan pada pukul 14.30 Wita. Kondisi speedboat saat itu tanpa membawa penumpang. Hanya motoris dari beberapa ABK. Sebelumnya, speedboat baru selesai mengisi BBM di sekitaran dermaga.
“Ketika speed mau sandar, ternyata ada konsleting di bagian mesin. Sehingga menyebabkan percikan api, lalu merembet di bagian bodi dan membakar seluruh bagian speed,” beber Pandoli.
Menurut Pandoli, ada dua mesin yang tidak menyala, sehingga dipaksa untuk menyala. Kemungkinan karena dipaksa itulah lalu menyebabkan percikkan api.
Pandoli juga mengakui sempat terdengar ledakkan di speedboat sehingga menarik perhatian anggota pos polisi yang berjaga di dermaga pelabuhan Tengkayu I Tarakan.
Dari peristiwa itu, Pandoli membeberkan, seorang ABK SB Dewa Sebakis Sakti III mengalami sedikit luka bakar bernama Andi Imran karena terkena hawa panas, Namun tapi tidak parah dan sudah dievakuasi ke pelayanan kesehatan. Sementara motoris dan ABK yang lainnya juga berhasil menyelamatkan diri.
Untuk penyelidikkan lebih lanjut pihaknya menyerahkan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (SKOP) Kelas III Tarakan, untuk menyelidiki apakah ada dugaan kelalaian atau tidak. (jkr-1)
Discussion about this post