GRESIK – Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Hasan Basri (HB) menghadiri peluncuran ekspor hasil pertanian Indonesia ke 27 negara di Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/3/2021).
Acara ini digelar tiga kementerian, yakni Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kemenerian Badan Usaha Milik Negara (Kemen BUMN).
Kehadiran senator asal Kalimantan Utara (Kaltara) ini untuk menghadiri undangan tiga kementerian tersebut, sebagai bagian dari mitra Komite II DPD RI. Sehingga, kehadirannya selain sebagai undangan, juga dalam rangka melakukan pengawasan terhadap program yang dilakukan mitra kerja.
Komoditi yang diekspor di antaranya sarang burung walet, kopi, jamur, cengkeh dan lain-lain. Selain menyaksikan peluncuran ekspor hasil pertanian, Hasan Basri juga menyaksikan panen raya di Provinsi Jawa Timur.
Ia pun menyambut baik hasil yang dicapai dapat berharap dapat ditingkatkan ke depan untuk mencapai swasembada pangan.
“Berharap agar produksi padi yang seperti di Jawa Timur ini, dapat lebih ditingkatkan, dan juga daerah-daerah lain sehingga Indonesia ke depan tidak lagi menjadi pengimpor beras nantinya, dengan adanya swasembada pangan seperti ini,” harap alumni SMKN 2 Tarakan ini.
Menurutnya, capaian baik ini tidak lepas kerjasama yang dilakukan semua kementerian, yang diawali tiga kementerian tersebut. Di mana Kementerian Pertanian menggenjot di bidang swasembada pangan, Kementerian Perdagangan di bidang ekspor dan Kementerian BUMN di bidang pendanaan dan sebagainya.
Namun, ia kembali berharap agar capaian itu bisa ditingkatkan dalam rangka mencapai swasembada pangan. Hal ini diharapkan Hasan Basri agar Indonesia tidak melakukan impor lagi, seperti impor beras.
Karena ia menilai, Indonesia memiliki wilayah yang luas. Tidak hanya di Jawa, Kalimantan juga punya potensi mengembangkan lahan pertanian, termasuk di Kaltara.
“Saya tadi sampaikan pada Menteri Pertanian bahwa disamping Sulawesi, Jawa, Kalimantan khususnya Kalimantan Utara, kita siap dapat bekerjasama meningkatkan produksi pertanian. Supaya dapat menyokong swasembada pangan secara nasional,” harapnya.
Hasan Basri juga akan mengundang Menteri Pertanian berkunjung ke Kaltara untuk melihat potensi pertanian yang dimiliki provinsi termuda di Kaltara itu. (jkr-1)
Discussion about this post