NUNUKAN – Vaksinasi perdana di Kabupaten Nunukan akan dimulai hari ini (3/2/2021). Diawali dengan penyuntikkan vaksin Sinovac kepada 10 peserta yang masuk dalam daftar VIP, sekira pukul 09.00 WITA di RSUD Nunukan.
“Ada 10 peserta VIP, pencanangan vaksin di RSUD Nunukan tanggal 3 Februari nanti. Mereka adalah Bupati Nunukan, Hj Asmin Laura Hafid, Dandim 0911/NNK Eko Pur Indriyanto, Kapolres Nunukan Saiful Anwar, Kepala Kejari Nunukan Yudi Prihastoro, Anggota DPRD Nunukan Hamsing, Kepala Pengadilan Negeri Rakhmad Dwinanto, Kepala Pengadilan Agama Muhammad Ridho, Danlanal Nunukan Nonot Eko Febrianto, Dansatgas Yonarhanud 16/SBC/3 Kostrad, Drian Priyambodo dan perwakilan insan media (wartawan),” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nunukan Aris Suyono, Senin (1/2/2021).
Dia menyampaikan, pendistribusian vaksin sebanyak 3.640 dosis telah disalurkan ke 16 fasilitas kesehatan. Nunukan dan Nunukan Selatan diberikan sebanyak 2.052 dosis vaksin, Puskesmas Setabu 118 dosis vaksin, Puskesmas Sei Taiwan 78 dosis vaksin, RS Pratama Sebatik 176 dosis vaksin, dan Puskesmas Sei Nyamuk 120 dosis vaksin.
Kemudian, Puskesmas Lapri 84 dosis vaksin, Puskesmas Aji Kuning 106 dosis vaksin, Puskesmas Seimanggaris 100 dosis vaksin, Puskesmas Long Bawan 130 dosis vaksin, dan Puskesmas Long Layu 80 dosis vaksin.
Selanjutnya, Puskesmas Pembeliangan 136 dosis vaksin, Puskesmas Sanur 108 dosis vaksin, Puskesmas Atap 90 vaksin, Puskesmas Tanjung Harapan 74 vaksin, Puskesmas Mansalong 136 dosis vaksin dan Puskesmas Binter 52 dosis vaksin.
“Ini diperuntukkan bagi 1.800 tenaga kesehatan tersebar di kecamatan. Selain itu, ada dari unsur Forkopimda ditambah beberapa orang dari organisasi profesi kesehatan, Kadinkes, Direktur RSUD, MUI dan kita usulkan juga perwakilan media (wartawan),” jelasnya.
Aris menambahkan hingga minggu ke-4 tahun 2021, status Kabupaten Nunukan masih zona merah atau risiko tinggi.
Peluang penularan di masyarakat masih sangat muda terjadi, karena kondisi lapangan masih dinamis,” jelasnya. (Jkr-2/Satgas Covid-19)
Discussion about this post