NUNUKAN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Andi Hamzah dan Andi M Akbar M Dzuarzah SE, MM melakukan kunjungan kerja ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Rabu (20/1/2021) pagi.
Kunjungan dilaksanakan dalam rangka melakukan monitoring terhadap langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dalam menangani bencana banjir Kecamatan Sembakung.
“Dalam rangka menindaklanjuti hasil komunikasi saya dengan sekretaris provinsi terkait penanganan bencana banjir yang terjadi di Sembakung, pak sekprov menyampaikan bahwa dari Pemerintah Provinsi Kaltara sudah ada BPBD Kaltara yang membuka dapur umum di Sembakung,” Ungkap Wakil Ketua DPRD Kaltara Andi Hamzah saat dihubungi jendelakaltara.co melalui telepon genggamnya.
Andi Hamzah mengaku telah meminta kepada Sekprov Kaltara agar cepat penanganannya karena banjir sudah terjadi hampir dua minggu. Ia pun mendapatkan jawaban bahwa Sekprov Kaltara akan berkordinasi dengan Pemda Nunukan dalam hal ini Dinsos dan BPBD.
“Atas dasar itulah kami melakukan kunjungan ke Dinas Sosial dan BPBD menanyakan langkah-langkahnya untuk penanganan bencana ini. Apalagi Pemda Nunukan baru menetapkan status Tanggap Darurat pada Selasa (19/1/2021, dan besok baru Tim dari Dinas Sosial dan BPBD baru masuk ke Sembakung,” ungkapnya.
Andi Hamzah sempat menyayangkan langkah BPBD Nunukan yang dinilainya terlambat melakukan penanganan.
“Sementara kejadiannya mulai 8 Januari, berjalan 12 hari baru akan dilakukan penanganan. Semoga saja hal ini memang karena ada koordinasi dengan BPBD kaltara, yang sudah lebih dulu ada di sana,” ungkapnya.
“Intinya kami hanya memonitor langkah-langkah apa saja yang sudah dilakukan dan akan dilakukan oleh Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Nunukan. Dinas sosial menangani pasca bencana sementara BPBD menangani bencanannya, Dan kami berharap agar musibah banjir ini cepat berlalu,” pungkasnya. (jkr-2)
Discussion about this post