NUNUKAN – Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MMPI) memberikan bantuan berupa hand sanitizer, masker, vitamin dan makanan secara khusus kepada masyarakat Desa Binalawan dan Lodres Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan.
Ini merupakan kegiatan kedua kalinya digelar MPPI. Sebelumnya pada Maret 2020, MPPI juga telah melakukan bakti sosial berupa pemberian bantuan masker dan hand sanitizer kepada petugas Puskesmas Setabu, Kecamatan Sebatik Barat dan petugas Pamtas Yonif Raider 600/Mdg, anggota Satgas Marinir Ambalat XXV/Pos Bambangan, dan petugas Koramil 0911-02/Sebatik.
Kegiatan ini didasari atas terus bertambahnya kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Nunukan. Data dari Satuan Tugas (Satgas) Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Nunukan, Selasa (26/1/2021) kasus konfirmasi sebanyak 928 orang dan dalam perawatan sebanyak 172 orang, dan 12 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak ditemukan di wilayah Pulau Nunukan, Pulau sebatik serta berasal dari klaster perusahaan di Kecamatan Sembakung.
“Kegiatan MPPI ini ditujukan untuk membangkitkan kembali peran serta masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya memajukan perbatasan, dengan meningkatkan hidup sehat di tengah pandemi,” jelasnya Heny, salah satu anggota MPPI kepada jendelakaltara.co Rabu (27/1/2021).
Heny menambahkan, selain memberikan bantuan, MPPI juga melakukan sosialisasi agar masyarakat ikut serta dalam menjaga lingkungan sehingga terhindar dari bencana alam seperti bencana banjir atau bencana longsor. (jkr-2)
Discussion about this post