TARAKAN – Kota Tarakan akan memiliki mal baru. Tapi, ini bukan seperti pusat perbelanjaan pada umumnya. Melainkan Mal Pelayanan Publik (MPP) yang akan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan publik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan menggelar soft opening Mal Pelayanan Publik pada hari ini (15/12/2020) di eks Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Jalan Mulawarman, yang juga bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tarakan. Lalu Apa saja yang akan hadir di dalamnya?
Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Hamid Amren membeberkan. Menurutnya, hingga Senin (14/12/2020), sudah ada 16 instansi baik vertikal maupun di bawah naungan Pemkot Tarakan yang ambil bagian dalam Mal Pelayanan Publik.
Di antaranya Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Tarakan, sejumlah perbankan seperti Bankaltimtara dan Bank BRI, Kantor Bea Cukai Tarakan, PT. PLN (Persero) UP3 Tarakan, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Pengadilan Agama dan Kementerian Agama.
Sementara instasi di bawah naungan Pemprov Kaltara di antaranya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kaltara.
Sedangkan dari Pemkot Tarakan ada DPMPTSP Tarakan, Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) yang juga akan melayani berlangganan e-parkir, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta PDAM Tirta Alam Tarakan.
“Kalau enggak salah 16 yang sudah bergabung baik instansi vertikal maupun instansi Pemerintah kota Tarakan,” ujar Hamid Amren kepada jendelakaltara.co, Senin (15/12/2020).
Jumlah instansi, diperkirakan Hamid Amren, masih memungkinkan bertambah. Karena seperti Loka Pegawasan Obat dan Makanan (POM) dan PLN, baru bergabung.
Disamping itu, Pemkot Tarakan juga nantinya akan melakukan grand opening yang belum ditentukan jadwalnya. Menurut Hamid Amren, sesuai rencana Wali Kota Tarakan, grand opening akan menghadirkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Hadirnya mal pelayanan publik, menurut Hamid Amren, dalam rangka mewujudkan program unggulan Wali Kota Tarakan yakni Smart City.
“Ini untuk menunaikan daripada janji untuk menjadikan Tarakan smart city, salah satunya adalah dengan mal pelayanan publik yang nanti semua pelayanan di sana di bawah kendali kepala DPMPTSP,” ungkapnya.
Dengan hadirnya mal pelayanan publik, masyarakat bisa terlayani hanya satu tempat. Bahkan nantinya juga akan dihadirkan layanan food court. Pengalaman di daerah lain, mal pelayanan publik jusrtu ia nilai lebih ramai dari mal pada umumnya.
Meskipun demikian, Hamid Amren menegaskan Pemkot Tarakan telah menyiapkan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Pelayanan di sana tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan kita mengimbau kepada masyarakat yang berurusan ke sana jangan lupa protokol kesehatan yang ketat,” tuturnya. (jkr-1)
Discussion about this post