TARAKAN – Pengerjaan 5.084 sambungan rumah jaringan gas alam di kota Tarakan telah rampung. Meski demikian, untuk gas in, dilakukan secara bertahap.
Tahap awal ada sekitar 1.400 sambungan rumah yang dilakukan gas in dan masuk dalam sektor 1, dari 5 sektor pembagian. Sektor lainnya dilakukan sambil berjalan kontrak hingga 28 Desember 2020.
“Mudah-mudahan nanti untuk sektor 3, 4 dan 5 itu berjalan sampai kontrak kami selesai di tanggal 28 Desember,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen dari Kementrian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM), Yunando, Rabu (11/11/2020).
Setelah sektor 1, beber Yunando, dilanjutkan di sektor 3. Karena hal ini terkait dengan teknis penyaluran gas.
Dalam program ini, Kementerian ESDM tidak hanya menggratiskan pemasangannya, juga membagikan kompor dua tungku tanpa dipungut biaya. Kompor tersebut khusus untuk jaringan gas alam untuk keamanan rumah tangga.
Dengan telah selesainya 5.084 sambungan rumah, Yunando memperkirakan sudah 31 ribu lebih sambungan rumah yang terpasang di kota Tarakan, yang dilakukan dalam empat kali pembangunan dimulai sejak tahun 2010.
Akan tetapi, Yunando membeberkan banyak juga yang berhenti berlangganan. Informasi yang diperolehnya, karena tidak membayar. (jkr-1)
Discussion about this post