TARAKAN – Debat publik pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) sesi pertama telah berlangsung Minggu (25/10) di ballroom hotel Tarakan Plaza, kota Tarakan.
Di segmen ketiga, pasangan calon nomor urut 3 Zainal Arifin Paliwang – Yansen Tipa Padan mendapat pertanyaan dari moderator terkait dengan penanganan korupsi di Pemerintah Provinsi Kaltara, melihat sudah banyak kepala daerah di Indonesia yang terjerat korupsi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Zainal Arifin Paliwang berkomitmen agar untuk penanganan proyek yang dikerjakan, agar bersih. Zainal juga akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk setiap proyek yang dikerjakan.
“Kami akan menggandeng KPK untuk semua kegiatan yang dilakukan,” tegas Zainal.
Selain itu, Zainal-Yansen juga menegaskan tidak akan menerapkan fee proyek 20 persen terhadap setiap proyek yang dikerjakan pemerintah Provinsi Kaltara.
“Kami juga akan melihat dulu setiap proyek yang dikerjakan, apakah bermanfaat dan dirasakan masyarakat atau tidak,” jawab Yansen. (sumber: rilis Media Center Tim Pemenangan ZIYAP)
Ditambah Yansen TP, dalam pemberantasan korupsi di Kaltara, ASN juga akan dididik untuk bersih dari korupsi. “Kami juga akan mengajak masyarakat desa untuk mampu mengelola keuangan dengan baik,” tambahnya.(sumber: Media Center Tim Pemenangan ZIYAP)
Discussion about this post