TARAKAN – Program Serbuan vaksinasi terus gencar dilakukan di Kalimantan Utara (Kaltara) untuk mencapai herd immunity. Di antaranya Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalokasikan 1.100 dosis vaksin untuk mahasiswa dan pelajar kategori 12-17 tahun.
Pelaksanan vaksinasi berlangsung di Gedung Laboratorium dan Perkuliahan Terpadu Universitas Borneo Tarakan UBT, Rabu (25/8/2021). Dari alokasi vaksin yang disiapkan, sebanyak 1.000 dosis diperuntukkan bagi mahasiswa. Sementara sisanya untuk siswa pesantren.
Menurut Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kaltara Agust Suwandy, vaksinasi ini menargetkan mahasiswa dan pelajar terutama yang sekarang berdomisili di wilayah Tarakan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kaltara dan Dinas Kesehatan Tarakan untuk melaksanakan.
“Kita mengharapkan nanti dengan adanya vaksinasi paling tidak dengan target 1.000 orang ini dapat meningkatkan cakupan vaksinasi di Kota Tarakan, disamping nanti akan mempercepat terbentuknya herd immunity,” harap Agust Suwandy.
Ia membeberkan, pelaksanaan vaksinasi untuk mahasiswa, baru dilaksanakan di dua daerah di Kaltara. Yakni di Kabupaten Bulungan yang terselenggara bulan lalu dan di Tarakan.
Ke depan, pihaknya menargetkan pelaksanaan vaksinasi bisa menyasar pelajar, remaja termasuk mahasiswa. Karena persentase vaksinasi di kalangan tersebut masih kecil seiring terbatasnya stok vaksin.
Sementara itu, Kepala Bagian Ops Badan Intelejen Negara Daerah (BINDA) Kaltara Agus P Wardana menjelaskan pihaknya bersinergi dengan instansi lain untuk mendukung percepatan vaksinasi agar mahasiswa dan pelajar bisa memiliki kekebalan kelompok (herd immunity).
“Pelaksanaan vaksinasi kali ini tetap bekerjasama antara Dinas Kesehatan Provinsi Kaltara, Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dengan pihak Rektorat UBT dan BINDA Kaltara. Dalam hal ini kami bersinergi untuk mendukung percepatan vaksinasi,” ujarnya.
Dari hasil pantauannya, Agus menilai partisipasi mahasiswa dan pelajar cukup bagus. Untuk mahasiswa, mereka yang ikut selain dari UBT, juga dari Universitas Terbuka dan sejumlah perguruan tinggi lainnya di Tarakan, serta mahasiswa yang akan kembali ke daerah tempatnya kuliah di luar Kaltara. Sementara untuk pelajar berasal dari beberapa madrasah di Tarakan.
Pihaknya membuka pendaftaran melalui link yang disiapkan. Ini dilakukan untuk mengcegah terjadinya kerumunan saat pelaksanaan vaksinasi. Ia pun bersyukur pelaksanaan vaksinasi berjalan tertib dan lancar.
Pihaknya masih mengagendakan vaksinasi berikutnya. Menurut Agus, jika didukung dengan stok vaksin, pihaknya menjadwalkan vaksinasi dilaksanakan pada September di wilayah Tarakan, Nunukan, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Malinau dan Bulungan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepegawaian dan Hukum UBT Abdul Madjid membeberkan dari pelaksanaan vaksinasi ini merupakan lanjutan dari vaksinasi sebelumnya yang dipertuntukkan bagi dosen dan keluarganya.
Adapun vaksinasi kali ini menyasar mahasiswa dan pelajar, di mana 500 dosis diantaranya dialokasikan untuk mahasiswa UBT. Sementara sisanya untuk mahasiswa dari perguruan tinggi lainnya dan pelajar.
“Saya juga berterima kasih sekali karena difasilitasi oleh BINDA Kaltara dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan dalam melaksanakan vaksin ini. Mudah-mudahan nanti kerjasama ini tetap berjalan lancar,” harapnya.
Ke depan ia berharap kerjasama dengan BINDA Kaltara dan Dinas Kesehatan Kota Tarakan dapat berlanjut untuk melaksanakan vaksin berikutnya dengan jumlah dosis yang lebih banyak untuk menyasar mahasiswa UBT yang belum divaksin. (jkr)
Discussion about this post