TARAKAN – Pengurus Wilayah (PW) Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar syukuran sederhana dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) nya ke-3, Sabtu (4/11/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang pertemuan RSUD Tarakan di Lantai Enam itu juga dirangkai dengan Sosialisasi Rentang Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB) dan Asuhan Keperawatan Perioperatif (Perioperatif Nursing Care).
Turut hadir dalam kegiatan itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kaltara H. Abdul Rahman serta Wakil Direktur Keuangan sekaligus CORG Team Akreditasi RSUD Tarakan dr. Andi Rizal.
Digelarnya Sosialisasi Rentang Pelayanan Anastesi dan Bedah (PAB) dan Asuhan Keperawatan Perioperatif (Perioperatif Nursing Care) dimaksudkan untuk menambah wawasan dan keilmuan anggotanya.
“Lebih menambah pengetahuan bagi para petugas kesehatan khususnya perawat dan juga untuk meningkatkan suatu keilmuan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan,” ujar Ketua PW HIPKABI Kaltara Hadijah.
Kegiatan ini terselenggara berkat kerja sama dengan RSUD Tarakan dan DPW PPNI Kaltara. Karena itu, Hadijah mengucapkan terima kasih atas dukungannya.
Dalam rangkaian hari ulang tahun, pihaknya juga sudah melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yaitu mengikuti program vaksinasi massal untuk masyarakat umum yang dilaksanakan 1 Desember di SDN 008 Lingkas Ujung, Tarakan.
HIPKABI Kaltara sendiri terbentuk pada tahun 2019 dan menjadi organisasi HIPKABI termuda dari 34 provinsi di Indonesia. Namun HIPKABI Kaltara dinilainya telah berperan besar.
Contoh dalam standar akreditasi, setiap anggotanya harus memiliki standarisasi sertifikat bedah dasar. Ketika menghadapi orang yang akan dioperasi, anggota HIPKABI Kaltara harus lebih teliti dalam menghitung alat dan menghitung jumlah kasa.
Selama ini pihaknya selalu mengirim anggotanya mengikuti pelatihan bedah dasar di luar Kaltara. Namun, sejak hadir di Bumi Benuanta, HIPKABI Kaltara telah melaksanakan pelatihan bedah dasar pertama pada awal 2020.
Sejak pandemi Covid-19 pada 2021, pihaknya hanya mengikuti kegiatan melalui meeting zoom. Akan tetapi kegiatan di kamar operasi tetap berjalan lancar. Baru Kegiatan sosialisasi ini adalah yang pertama kali dilakukan secara langsung seiring mulai terkendalinya Covid-19, dirangk ai dengan HUT ke-3 HIPKABI Kaltara.
“Ke depannya insya Allah mudahan pandemi berakhir, awal-awal nanti tahun 2022 kami mengadakan pelatihan sertifikasi bedah dasar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPW PPNI Kaltara H. Abdul Rahman menyampaikan selamat dan terima kasih atas peran HIPKABI di Kaltara selama tiga tahun. Dengan jumlah anggota 3.800 PPNI se-kaltara, Anggota PW HIPKABI Kaltara mencapai 129 orang.
“Saya sangat bersyukur adanya HIPKABI ini karena sebelumnya kalau kita mau mengikuti pelatihan kamar bedah dasar itu harus ke luar daerah, tentu itukan memerlukan budget yang tinggi atau banyak. Dengan adanya HIPKABI inikan dia bisa melakukan pelatihan, karena memang untuk himpunan itu meningkatkan kompetensi kekhususan,” ujarnya.
HIPKABI sendiri merupakan himpunan perawat khusus kamar bedah yang ditingkatkan. Ke depan ia berharap setelah semua perawat dilatih, maka kegiatan di kamar operasi mulai dari asuhan keperawatan pre operatif, inter operatif dan pos operatif, berjalan dengan baik sesuai dengan standar-standar yang sudah dibuat baik standar akreditasi untuk mencapai tujuan akhir keselamatan pasien.
Meski demikian, ia berpesan agar keselamatan dan kesehatan kerja dari perawat harus diperhatikan. Contohnya selama pandemi, perawat juga melakukan operasi terhadap pasien yang terindikasi covid-19. Sehingga jangan dilupakan juga terkait keselamatan dan kesehatan perawat.
Sementara itu, Wakil Direktur Keuangan sekaligus CORG Team Akreditasi RSUD Tarakan dr. Andi Rizal juga turut mengucapkan selamat HUT ke-3 HIPKABI Kaltara. Ia juga mengapresasi kegiatan yang dilakukan HIPKABI Kaltara.
“Manajemen rumah sakit juga mengapresiasi ini dimana pada kegiatan ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi PAB dan Asuhan Keperawatan Perioperatif. Ini merupakan salah satu pokja di akreditasi, tentu selama proses pandemi ini juga kita masih tidak melakukan beberapa kegiatan,” tuturnya. (adv/jkr)
Discussion about this post