TARAKAN – Upaya mitigasi bencana dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu, dengan mengimbau masyarakat untuk mewaspada.
“Terkait dengan mitigasi bencananya kami sudah mengimbau kepada masyarakat melalui sosial media kami, termasuk juga melalui camat lurah terkait dengan waspada situasi kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan, Ahmadi Burhan, Selasa (27/10/2020).
Imbauan tersebut, menurut Ahmadi Burhan, berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menjadi patokan pihaknya.
“Karena dari teman-teman BMKG inilah data-data terkait dengan prediksi cuaca ke depannya itu yang diantisipasi,” ungkapnya.
Data sementara yang berhasil dihimpun BPBD Kota Tarakan hingga Selasa pagi (27/10/2020), sekitar lebih dari 30 titik lokasi yang terdampak hujan lebat disertai angin kencang pada Senin malam (26/10/2020). Kejadiannya berupa pohon roboh. Namun, tidak ada laporan adanya korban.
Menurutnya, pasca redanya hujan lebat dan angin kencang, pihaknya melakukan penanganan di beberapa tempat dengan mengutamakan membuka jalan sesuai dengan ketentuan kebencanaan, sehingga warga bisa beraktivitas dan melaksanakan kegiatannya.
“Termasuk salah satunya kami sampai Subuh di Amal. Ada sekitar tujuh pohon yang di Amal yang kami tebang tadi malam. Jadi mohon pengertiannya bahwa untuk kegiatan malam hari kita tidak lakukan penebangan pohon yang sifatnya sudah tumbang di rumah warga atau tempat-tempat yang membahayakan petugas,” bebernya. (jkr-1)
Discussion about this post