TARAKAN – Kebakaran yang terjadi di Jalan Bengkirai RT 04, Kelurahan Gunung Lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Sabtu (15/4/2021), menghanguskan 7 rumah yang dihuni 15 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah 65 jiwa.
Disaat umat muslim sedang merayakan Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, kebakaran melanda pemukiman warga di Jalan Bengkirai, RT 04, Kelurahan Gunung Lingkas sekira pukul 03.10 Wita.
Bangunan yang terbuat dari kayu, membuat api cepat merembet ke rumah lainnya. Petugas Pemadam Kebakaran dibantu warga berupaya memadamkan api dan berhasil mengendalikannya sekira pukul 16.45 Wita.
Lurah Gunung Lingkas Degi Herno Wikianto turut berduka atas musibah yang menimpa warganya. “Dari pemerintah kelurahan kami sampaikan turut berbelasungkawa atas terjadinya peristiwa kebakaran ini,” ujar Degi Herno Wikianto, Minggu (16/5/2021).
Berdasarkan data dari Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat yang diterimanya, sebanyak 7 unit rumah terbakar dan mengakibatkan 15 KK dengan dengan jumlah 65 jiwa ikut terdampak.
Pasca kebakaran, Kelurahan Gunung Lingkas telah membuka posko bantuan untuk menampung sumbangan. Selain itu, bantuan juga bisa disalurkan di posko kebakaran di lokasi.
Degi mengaku sudah ada sejumlah bantuan yang masuk dan pihaknya mengupayakan untuk segera mendistribusikan kepada warga terdampak.
Selain masyarakat, Degi membeberkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga telah memberikan bantuan dana yang diserahkan langsung Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang pada Minggu pagi. Dilanjutkan sore hari oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berupa bantuan kebutuhan pokok.
Pemkot Tarakan sendiri telah menetapkan masa tanggap darurat kebakaran selama tiga hari ke depan. Pihaknya siaga di kantor kelurahan untuk menerima bantuan yang masuk.
“Kami akan menstandbyekan posisi di kelurahan untuk menerima bantuan-bantuan yang masuk untuk segera kita distribusikan ke warga yang terdampak,” tutur Degi Herno Wikianto.
Warga terdampak kebakaran juga mendapatkan makanan siap saji dari Badan Amil Zakat (Baznas) Tarakan selama masa tanggap darurat.
Sementara itu, Ketua RT 04 Kelurahan Gunung Lingkas Zainuddin menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik.
“Api muncul spontanitas. Langsung di tukang jahit rumahnya H. Surdiman, langsung berasap, diperkirakan konslet. Kemudian tukang jahit berusaha memadamkan tapi langsung berasap dan tidak bisa dikendalikan lagi,” ujar Zainuddin kepada awak media, Sabtu (15/5/2021). (jkr-1)
Discussion about this post