TARAKAN – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Utara (Kaltara) berencana mengirim kontingen ke berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri.
PON Bela Diri perdana rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah pada Oktober mendatang dengan mempertandingkan 10 cabang olahraga (cabor).
Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir menjelaskan, pihaknya sedang merampungkan perencanaan anggaran yang akan diusulkan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara.
“(Anggaran) baru mau kita ajukan. Mungkin satu dua hari ini selesai. Rencana Senin kita ajukan,” ujar H. Muhammad Nasir melalui sambungan telepon kepada awak media.
Menurut pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara ini, keikutsertaan nantinya sangat tergantung pada anggaran yang disetujui Pemprov Kaltara.
“Terkait keikutsertaan, ya kita lihat. Kita kembali lagi pada kemampuan anggaran,” tutur Muhammad Nasir.
“Artinya berapa dikasih anggaran, kita sesuaikan anggaran. Jangan sampai nanti cabor memasukkan seenaknya atlet. Jangan mengikuti kemauan cabor,” tegas Nasir.
Disinggung persiapan atlet, Nasir mengaku cabang olahraga juga telah mempersiapkan atletnya. Ini terlihat dari keikutsertaan mereka dalam sejumlah Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
Namun, Nasir mengaku kemungkinan Kaltara hanya turun di 8 cabang olahraga. Karena KONI Kaltara memberikan kriteria hanya cabang olahraga yang telah memiliki kepengurusan minimal tiga kabupaten dan kota yang diberangkatkan. Sedangkan berdasarkan data, terdapat dua cabang olahraga dinilai tidak aktif. (jkr)
Discussion about this post