TARAKAN – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakalpolda) Kalimantan Utara (Kaltara), Brigjen Pol Kasmudi, S.I.K membuka pelatihan penyegaran bagi Bintara Perbatasan Polda Kaltara dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kejahatan Lintas Negara, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan Divhubinter Polri ini dalam rangka penanganan kasus transnasional di wilayah perbatasan. Diikuti berbagai Polda wilayah berbatasan langsung dengan negara tetangga. Seperti Malaysia, Filiphina, Singapura dan Timor Leste.
Kegiatan ini menyegarkan kembali peran dan fungsi brigadir dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan kasus kejahatan transnasional.
Peserta diikuti 120 personel Polri. Terdiri dari 40 bintara perbatasan Kaltara, 62 Polres wilayah perbatasan dan 8 personel atase Polri Manila, Kuala Lumpur dan Singapura yang bertugas di wilayah negara tetangga dan perwakilan polisi dari negara tetangga.
Kapolda Kaltara dalam sambutannya yang disampaikan Wakapolda Kaltara menjelaskan Kaltara merupakan wilayah perairan yang berbatasan dengan Malaysia. Sehingga rentan terhadap kejahatan transnasional. Seperti peredaran narkoba, penyelundupan barang ilegal hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
“Hal ini menjadi tuntutan bagi anggota Polri yang berada di perbatasan untuk mencegah kejahatan transnasional. Dalam hal ini Divhubinter Polri melakukan upaya pencegahan tersebut dengan mengadakan kegiatan pelatihan terhadap bintara perbatasan dan rakor kejahatan lintas negara di wilayah perbatasan agar kegiatan ini dapat memberi manfaat bagi berbagai pihak.” Ujar Wakapolda Kaltara. (*)
Sumber: Humas Polda Kaltara
Discussion about this post