TARAKAN – Kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah dan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal di RT 21, Jembatan Bongkok, Kelurahan Karang Anyar Pantai, beberapa hari lalu, mengundang empati pengurus Kerukunan Keluarga Masyarakat (KKM) dan Ikatan Wanita Keluarga (IWK) Bone Tarakan.
Pasalnya, terdapat juga di antara mereka warga Bone yang menjadi korban. Karena itu, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran, KKM dan IWK Bone Kota Tarakan turut enyalurkan bantuan yang diserahkan pada Jumat (7/7/2023).
Kegiatan yang dirangkai dengan silaturahmi pengurus dengan masyarakat Bone yang menjadi korban kebakaran itu digelar di Grand Tarakan Merennu, Lingkas Ujung, Tarakan Timur.
Hadir langsung dan menyerahan Ketua KKM Bone Kota Tarakan, Agustan. Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat Bone. Seperti Ramli, H. Rusli H. Jabba, K.H. Muhammad Anas serta warga Bone lainnya.
Ketua KKM Bone Kota Tarakan, Agustan menjelaskan kegiatan tersebut sebenarnya agenda rutin pihaknya yang dirangkaikan dengan penyerahan bantuan kepada korban kebakaran.
“”Adanya kejadian itu, maka disatukan dengan kegiatan silaturahmi dan penyerahan bantuan yang diberikan kepada Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone,” ujarnya.
“Sore hari ini kita hadirkan korban dari masyarakat Bone dan silaturahmi,” lanjut Agustan.
Adapun bantuan berasal penggalangan dana yang dilakukan IKB dan IKW Bone Kota Tarakan dengan total Rp 25 juta lebih.
Berdasarkan data, ada 34 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran. Setiap kepala keluarga mendapatkan uang tunai Rp 500 ribu dan paket sembako.
Ia menegaskan kembali bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan silaturahmi dengan masyarakat Bone. Namun karena ada musibah kebakaran sehingga dirangkai sekaligus dengan penyerahan bantuan. (jkr)
Discussion about this post