TANJUNG SELOR – Personel gabungan dari Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bulungan bersama POM TNI dan personel lainnya melaksanakan razia dalam rangka cipta kondisi (cipkon) jelang bulan suci Ramadhan, Sabtu malam (18/3/2023).
Kegiatan kali ini menyasar Tempat Hiburan Malam (THM) di wilayah hukum Polresta Bulungan. Diawali apel tim gabungan di lapangan Mapolresta Bulungan yang dipimpin Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha.
Dalam arahannya, Kapolresta Bulungan menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap menjelang Ramadhan. Diharapkan nantinya umat muslim yang menjalankan puasa dapat merasa aman dan nyaman.
Kapolresta tidak menampik kemungkinan bocornya informasi kegiatan ini. Namun pihaknya tetap melaksanakan karena capaian kegiatan ini bukan pada mencari sebuah hasil. Melainkan, bagaimana prosesnya telah terlaksana. Disamping itu, kegiatan ini menjadi kewajiban aparat kepolisian.
“Tapi, saran saya tatap jalankan secara serius dan sungguh-sungguh. Tak usah berkecil hati sekalipun hasil di lapangan tidak sesuai diharapkan. Karena ini potensi sudah bocor. Tetap, di lapangan juga jalankan sesuai SOP, hindari sikap arogan,” pesan Kapolresta Bulungan pada apel tersebut.
Sementara, Kabag Ops Polresta Bulungan, Kompol Kemas Zein Errie Limantara menambahkan, razia dibagi menjadi dua tim. Kewajiban petugas untuk memastikan pengecekan identitas dari para pengunjung. Kemudian, izin tempat usaha atau THM tersebut.
“Lalu, mengenai penjualan miras (minuman keras). Apakah di THM tersebut sudah memiliki izin secara legal? Apabila tidak, maka bisa dilakukan penyitaan miras. Termasuk, pengunjung yang tak memiliki identitas wajib dibawa ke Mapolresta Bulungan,” beber Kiemas.
Akhirnya, pasca apel pun razia dilakukan oleh personel gabungan yang telah dibagi dua tim tersebut. Razia dengan menyasar ke THM, diketahui sejumlah THM sudah mengikuti sejumlah aturan.
Mulai dari izin tempat usaha hingga penjualan mirasnya. Meski, terdapat beberapa di antaranya didapati masih dalam proses perizinan. Tetapi, dengan ditunjukkan bukti-bukti tersebut, aparat tidak melakukan penyitaan. (*)
Discussion about this post