TARAKAN – Rusianto S.Pd, M.Kes mengapresiasi dukungan pengurus kabupaten dan kota yang kembali memberikan kepercayaan kepadanya memimpin lagi Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Utara (Kaltara).
Rusianto terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Provinsi (Musprov) di Ruang Pertemuan Hotel Pangeran Khar, Tanjung Selor, Jumat (10/2/2023). Ini merupakan periode ketiga ia memimpin induk cabang olahraga atletik di Bumi Benuanta itu.
Di periode ini, Rusianto bertekad untuk membawa PASI Kaltara, lebih baik. Ia juga telah menampung masukkan dari pengurus kabupaten kota untuk menjadi perhatiannya dalam menjalankan roda organisasi.
“Terima kasih, harapan-harapan dari PASI kabupaten, termasuk masalah sarana prasarana, lapangan, bagaimana pembinaan atlet dan bagaimana adanya atlet terpadu dan pembinaan untuk pelatih, termasuk sistem pertandingan, tentu ada masukan-masukan dari kabupaten kota untuk itu. Termasuk ada pendataan atlet, saya kira kita perlu data dari kelompok usia,” ujarnya kepada jendelakaltara.co.
Rusianto setuju dilakukannya pendataan atlet. Pihaknya hanya sebatas memfasilitasi melalui pertandingan kelompok umur. Sedangkan untuk pendataan, pihaknya menyerahkan kepada pengurus kabupaten dan kota yang memiliki atlet.
Sementara untuk peningkatan sarana dan prasana, ia berharap KONI Kaltara maupun PB PASI, dapat mensupport. Pasalnya, diakui Rusianto, sarana yang ada saat ini belum sepenuhnya memadai.
Misalnya, lintasan di Stadion Andi Tjatjok, Tanjung Selor, Bulungan, yang terbuat dari semen. Konstruksi itu membuat atlet cedera.
Meski demikian, ia tetap bersyukur sarana tersebut masih bisa digunakan untuk menunjang pembinaan. Seperti menggelar Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara pada akhir tahun lalu.
Bahkan, cabang atletik bisa melombakan 32 nomor. Jumlah yang dianggapnya cukup banyak dengan dukungan sarana yang apa adanya dan anggaran yang terbatas.
“Kita berbangga hati karena porprovnya nomor tanding cukup lumayan, 32 nomor tanding. Itu yang tidak pernah kita laksanakan beberapa tahun dulu, ada lontar martil, lari gawang, saya kira itu prestasi kita,” ungkapnya.
Ia juga cukup bangga karena hasil porprov menunjukkan daerah cukup antusias melakukan pembinaan. Ini dapat dilihat dari perolehan medali emas yang tidak terpaut jauh.
Sebenarnya, menurut Rusianto, pihaknya sudah mengajukan ke PB PASI saat mengikuti rakernas di Semarang, agar dapat membantu dalam pembenahan lintasan atletik. Karena diakuinya, akan sulit bersaing dengan daerah lain jika tidak ditunjang sarana memadai.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan KONI Bulungan agar dapat memelihara sarana yang sudah ada. Termasuk perbaikan sarana. Ia menilai, lintasan atletik di Stadion Andi Tjatjok sebenarnya bisa dibuat hingga 8 lintasan, namun perlu sedikit pembenahan lapangan.
“Saya kira dengan hasil kemarin, selain porprov, ada rakernas di Semarang dengan PB, sudah kita usulkan itu juga dan sambutan dari ketua KONI Kaltara sudah ada rancangan untuk buat sport center di provinsi,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau pengurus PASI kabupaten kota untuk memelihara sarana atletik di daerahnya yang kurang terawat. Sebagai contoh lintasan atletik di Tarakan saat ini banyak berlubang. Sementara di Bulungan konstruksinya semen. Demikian juga di Nunukan juga belum maksimal.
Sebelumnya, Ketua PASI Bulungan, Andi Basri berharap penyediaan sarana yang memadai dapat menjadi perhatian ketua terpilih.
“Nanti kita bersama-sama memikirkan bagaimana sarana di Kalimantan Utara ini, karena sarana yang paling penting, kalau tidak ada sarana, apa yang kita mau buat?,” tuturnya.
Selain itu, ia juga berharap, atlet yang berprestasi di porprov, dapat direkrut oleh PASI Kaltara untuk dibina lebih lanjut sesuai dengan spesialisasinya untuk masuk dalam bank data atlet. Termasuk pelatih, wasit dan juri.
Ia juga mengharapkan di kepimpinan Rusianto ini, bisa melahirkan atlet-atlet seperti kala masih bergabung dengan Kaltim. Ketika itu, PASI Tarakan berhasil melahirkan pelari seperti Rizky Latief yang mampu menembus pelatnas. Ada juga Faisal di nomor lempar dan tolak.
Ia juga berharap, ketua terpilih dapat memperjuangkan masuknya atletik dalam PPLP Kaltara. Dengan kemampuan Rusianto yang pernah berdinas di Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltara, ia optimis bisa melobi Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk mewujudkan harapan itu. (jkr)
Discussion about this post