TARAKAN – Komunitas Tarakan Tempoe Doeloe memberikan kado di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kota Tarakan berupa benda peninggalan sejarah Perang Dunia (PD) II.
Benda tersebut berupa satu set seragam tentara Jepang dengan ikat kepala dan tempat makan. Ada juga tempat air minum dan tempat pistol pasukan Australia.
Benda tersebut diserahkan Ketua Tarakan Tempoe Doeloe Nur Fadly Juliansyah kepada Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Selasa (15/12/2020), dengan harapan menjadi koleksi museum sejarah PD II.
Menurut Nur Fadly Juliansyah, benda itu diperoleh dari warga Australia, Mr. Gery Dearlove, anak pejuang Australia bernama Mr. Ron Dearlove yang pernah berperang di Tarakan. Barang-barang tersebut diperkirakan merupakan barang rampasan perang.
“Dia adalah anak dari pejuang Australia yang pernah berperang di Tarakan,” ujar Nur Fadly Juliansyah kepada jendelakaltara.co.
Sebenarnya, dari keterangan Nur Fadly Juliansyah, masih ada beberapa benda peninggalan lainnya. Akan tetapi tidak bisa lolos dari Bea Cukai Tarakan karena merupakan senjata tajam dan pistol.
Adapun barang yang sudah diserahkan ke Pemkot Tarakan ini, menurut Nur Fadly Juliansyah, sudah melalui karantina. Barang itu tiba di Tarakan sekira bulan Mei 2020. Selama tiga bulan berada di Bea Cukai Tarakan untuk dikarantina.
Pada Agustus dikeluarkan dan diserahkan kepada pihaknya yang ditindaklanjuti dengan verifikasi dan perawatan selama beberapa bulan. Baru diserahkan ke Pemkot Tarakan pada Desember 2020.
Nur Fadly Juliansyah memperkirakan masih banyak lagi barang peninggalan sejarah di Australia. Namun karena kendala biaya pengiriman, pihaknya hanya bisa mengirimkan satu barang tersebut.
Sebagai gambaran, untuk mendatangkan barang yang sudah diserahkan ke Pemkot Tarkan itu, pihaknya menyiapkan dana sekira 1.000 Dollar Australia. Dana tersebut diperoleh dari iuran komunitas dan bantuan donatur.
Karena itu, ia berharap pemerintah bisa bekerjasama menjemput barang yang masih ada di Australia untuk menjadi koleksi museum sejarah PD II di Tarakan. (jkr-1)
Discussion about this post