TARAKAN – Ibrahim Rusli sukses menyelesaikan lagi salah satu misinya dalam Expedisi Kemeredekaan, yakni menyeberangi Selat Bali, Minggu (7/8/2022).
Expedisi Kemerdekaan digelar sebagai cara pria 57 tahun ini dalam memaknai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Dalam kegiatan tersebut, pria yang kerab disapa Ahim ini berhasil berenang dari Pura Segara Rupek, Taman Nasional Bali Barat, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dalam waktu kurang lebih 1 jam 45 menit, dengan jarak tempuh sekira 4 kilometer.
Selama merenangi Selat Bali, pria kelahiran 17 Juni 1965 juga dikawal Polairud setempat serta disaksikan langsung Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang.
Meski sukses, Ahim mengaku bukan tanpa kendala. Kondisi cuaca yang hujan dan arus yang deras menjadi tantangan yang dihadapinya.
“Hujan, arus yang kencang,” imbuhnya saat diwawancarai awak media.
Ini adalah yang ketiga kali bagi pria yang juga bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan itu merenangi Selat Bali. Namun, yang terbaru ini paling berat ditaklukkannya.
Sukses ini melanjutkan keberhasilan Ahim dalam melaksanakan misi Expedisi Kemerdekaan. Ia telah mengawali dengan merenangi Sungai Kayan di Kabupaten Bulungan pada akhir bulan lalu dan berhasil menyelesaikan misi tersebut dengan selamat.
Kini, Ahim berupaya menyelesaikan misi terakhirnya mendaki Gunung Agung, Bali yang telah dimulai pada Senin (8/8/2022) yang memiliki ketinggian 3.142 meter di atas permukaan laut.
Sukses Ibrahim Rusli merenangi Selat Bali disambut baik Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang yang menyambut di garis finish.
“Saudara saya H. Ibrahim dari Tarakan, Kalimantan Utara, telah selesai melaksanakan renang lintas Selat Bali. Alhamdulillah hanya ditempuh 1 jam 45 menit, beliau tembus tanpa alat merenangi Selat Bali ini. Beliau menyentuh pulau Jawa di Banyuwangi dengan Selamat,” puji Gubernur Zainal. (jkr)
Discussion about this post