TANJUNG SELOR – Dalam upaya menangani dampak ekonomi pada sektor kelautan dan perikanaan akibat pandemi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimanan Utara (Kaltara) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltara memberikan bantuan sarana prasarana perikanan tangkap, budidaya maupun pengelola perikanan senilai total Rp 3.110.000.000 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltara.
“Bantuan ini sifatnya dialihkan menjadi swakelola dari sebelumya dilakukan dengan cara lelang. Jadi, bantuan ini dikelola langsung oleh para nelayan, namun tetap dipantau dan dievaluasi pemerintah,” kata kepala DKP Kaltara, Syahrullah Mursalin, baru-baru ini.
Adapun beberapa kegiatan yang dialihkan kepada swakelola, yakni pembangunan lantai jemur rumput laut, dan bantuan perahu tangkap untuk nelayan.
“Teknisnya, pengerjaannya diserahkan kepada kelompok penerima sehingga upahnya bisa dgunakan untuk meningkatkan ekonomi para nelayan. Sekali lagi, dalam pengerjaannya akan dipantau,” jelasnya.
Untuk program bantuannya, yakni bantuan produk olahan perikanan dan ikan segar yang dianggarkan Rp 805 juta, bantuan untuk pengembangan perikanan tangkap yakni bantuan kapal atau perahu nelayan sebanyak 40 unit dan bantuan pengelolaan perikanan budidaya yakni bantuan perahu pembudidaya rumput laut sebanyak 20 unit.
Ada juga bantuan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil seperti pembangunan lantai jemur budidaya rumput laut, balai pertemuan nelayan, tambatan perahu, transplantasi karang perairan Karang Malingkit, dan di perairan Karang Tigau serta bantuan 60 pohon penanaman pohon cemara.
Guna diketahui, sebelumnya DKP juga telah menyalurkan bantuan pada sektor perikanan tangkap sejak 2017. Jika diakumulasikan maka nilai total bantuan dari 2017 hingga saat ini, mencapai Rp 5.778.934.720.
Lalu, bantuan program pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan yang disalurkan sejak 2015 hingga 2019 dan telah tersalurkan ke seluruh kabupaten/kota dengan nilai Rp 1.775.546.400.
Adapula program pengelolaan perikanan budidaya dari 2017 hingga 2020 tersalurkan sebesar Rp 8.279.514.625, bantuan bidang pengelolaan ruang laut dari 2019 hingga 2020 tersalurkan sebesar Rp 647.268.000. “Setiap bantuan itu, dianggarkan dari APBD Kaltara dan disalurkan kepada penerima bantuan di kabupaten dan kota se-Kaltara,” tuntasnya. (humas)
Discussion about this post