TARAKAN – H. Achmad Djufrie, SE., MM dipercaya memimpin Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) masa bakti 2025-2029
Achmad Djufrie terpilih aklamasi setelah menjadi calon tunggal pada Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musorprov) KORMI Kalimantan Utara (Kaltara) di Auditorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Jusuf SK, Minggu (1//6/2025).
Acara ini dihadiri juga Ketua Umum KORMI Nasional, Adil Hakim dan pengurus harian KORMI Nasional, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setprov Kaltara, tamu undangan serta pengurus induk olahraga (inorga) di bawah naungan KORMI Kaltara dan pengurus KORMI kabupaten dan kota sebagai peserta musorprov.
Usai terpilih, Achmad Djufrie mengapresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Pria yang juga menjabat Ketua DPRD Kaltara ini bertekad melanjutkan keberhasilan yang dicapai pengurus sebelumnya.
Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan Yansen Tipa Padan, KORMI Kaltara mampu mengembangkan olahraga masyarakat di Bumi Benuanta. Bahkan prestasi diukir kontingen Kaltara selama mengikuti beberapa edisi Fornas.
“Yang sudah dilaksanakan KORMI Kaltara periode yang lalu sudah bagus, tinggal kita tingkatkan program-programnya, bagaimana bisa berjalan lagi,” ujar Achmad Djufrie
“Kemarin kita sudah mendapat prestasi di (Fornas) Palembang dan Bandung. Sekarang kita menuju ke NTB, Festival Olahraga Nasional KORMI di sana,” sambung Achmad Jufri kepada awak media usai acara.
Achmad Djufrie juga menegaskan bahwa ia tetap akan mengirimkan kontingen Kaltara ke Fornas VIII/2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Juli mendatang.
Achmad Djufrie ingin pegiat yang dibawa yang berpotensi meraih medali. Karena itu sisa waktu yang ada akan digunakan dengan baik untuk mempersiapkan kontingen. Bahkan ia berencana menggelar Festival Olahraga Daerah (Forda) Kaltara sebelum ke Fornas.
“Kita nanti usahakan semua inorga yang ikut bertanding di sana adalah yang berprestasi yang bisa membantu memajukan nama Kaltara di tingkat nasional,” tegas Achmad Djufrie.
“Kalau bisa sebelum acara Fornas kita akan mengadakan Forda dulu, kita mengetahui kekuatan kita sampai di mana. Kita harapkan pegiat mempersiapkan diri. Karena kita tidak ingin pegiat ikut Fornas cuma nama saja, ingin ikut berangkat, tapi tidak bisa menghasilkan apa-apa,” pungkas Achmad Djufrie. (jkr)
Discussion about this post