TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana merelokasi Masjid Darul Faizin ke tanah milik pemerintah Tarakan.
Hal ini sebagai upaya mengatasi banjir yang sering meluap dari sungai yang berada di samping Masjid Darul Faizin.
Rencana itu disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul M.Kes usai salat Jumat sekaligus meninjau kawasan di sekitar Masjid Darul Faizin, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, Jumat (7/3/2025).
“Memanfaatkan momentum setelah salat Jumat ini, saya perhatikan masjid yang sekarang ini berada di pinggir sungai lokasinya sering terkena arus air yang deras, sehingga tanah di sekitarnya banyak yang tergerus. Khawatirnya, kalau dibiarkan begitu saja, bisa habis tergerus dan menyebabkan bangunan runtuh,” ujar Wali Kota Khairul.
“Oleh karena itu, kami memiliki gagasan ke depan untuk memindahkan masjid ini ke lokasi yang lebih aman, yaitu ke tanah pemda,” lanjut Wali Kota.
Adapun lahan Masjid Darul Faizin nanti, menurut Wali Kota Khairul, area akan digunakan untuk pelebaran sungai dan drainase.
“Harapannya, ini bisa menjadi salah satu langkah untuk mengatasi banjir. Semoga semua rencana ini bisa terlaksana dengan baik,” harap mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini.
Wali Kota Khairuk juga telah berkomunikasi denggan Takmir Masjid Darul Faizin yang sebelumnya memberikan wakaf tanah. Skema yang akan disiapkan untuk relokasi adalah tukar guling lahan.
“Kami juga sudah berdiskusi dengan Pak Haji Zainuddin selaku takmir masjid. Kebetulan, masjid ini adalah wakaf dari orang tuanya beliau. Jadi nanti masjid akan dipindahkan ke lokasi di tanah pemda dan tanah yang saat ini digunakan akan diserahkan untuk proyek pelebaran sungai. Sistemnya akan menggunakan mekanisme tukar guling tanah,” kata Wali Kota Khairul.
Dalam tinjauan di lapangan, Wali Kota Tarakan menyaksikan langsung kondisi bangunan masjid yang terancam runtuh akibat luapan air sunggai saat hujan deras.
Relokasi diharapkan menjadi solusi melindungi rumah ibadah, serta mendukung kegiatan penanggulangan banjir di Kelurahan Karangg Anyar. (jkr)
Discussion about this post