TARAKAN – Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Juwata Tarakan kembali membuka Posko Angkutan Udara.
Posko Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi dimulai 21 Maret hingga 7 April yang dipusatkan di Bandara Juwata Tarakan.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan di momentum arus mudik lebaran dengan melibatkan stakeholder terkait. Seperti Air Navigasi, Dinas Perhubungan Tarakan, BMKG, maskapai, Balai Karantina Pertanian, kepolisian, Lanud Anang Busra, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan instansi lainnya.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan setiap tahun kita laksanakan yang tentunya bapak ibu sekalian sudah terbiasa dengan pelaksanaan ini dan tugas masing-masing yang menjadi kewenangannya harus dilaksanakan dalam rangka mendukung kelancaran dan kenyamanan arus mudik tahun ini,” ujar Kepala BLU UPBU Kelas I Juwata Tarakan, Agustono, Jumat (21/3/2025).
Kegiatan ini ditandai dengan apel kesiapan di terminal Bandara Juwata Tarakan yang diikuti stakeholder terkait.
Karena itu, Agustono mengapresiasi keterlibatan stakeholder terkait dengan menempatkan personelnya di Posko Angkutan Udara.
Agustono menekankan, selama berlangsungnya Posko Angkutan Udara kurang lebih 22 hari, personel posko dapat melakukan pengawasan yang meliputi 3S + 1C (Safety, Security, Service, and Compliance).
“Tentunya kita juga tetap mengawasi terutama personel bandar udara mengawasi 3S + 1C, Safety, Security, Service, and Compliance, itu yang menjadi mandatory,” pinta Agustono.
Selain itu, kondisi cuaca juga menjadi perhatian Agustono, seiring intensitas curah hujan yang terjadi beberapa hari terakhir. Hal ini bisa berdampak pada pelayanan di bandar udara Juwata Tarakan.
“Saat ini cuaca, kita masih dirudung mendung, bahkan mungkin hujan ringan sampai lebat. Di mana kapasitas terminal, kapasitas runway ataupun apron yang terbatas harus kita antisipasi terkait masalah delay yang akhirnya menimbulkan penumpukan penumpang supaya bisa diatur dengan baik dan dirasakan lebih nyaman, tidak mudah timbul complain dari para pengguna jasa udara,” pesan Agustono. (jkr)
Discussion about this post