TANJUNG SELOR – Dalam langkah nyata mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolda Kalimantan Utara, Irjen Pol Hary Sudwijanto, memimpin kegiatan penanaman jagung bersama Kelompok Tani Tunas Baru di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas, Selasa (21/1/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional Kapolri yaitu penanaman jagung serentak 1 Juta Hektar dalam rangka mewujudkan swasembada pangan tahun 2025.
Didampingi Pejabat Utama Polda Kaltara, Kapolda menyampaikan semangat kolaborasi lintas sektor untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam Kalimantan Utara yang luar biasa.
“Hari ini kita tidak hanya menanam jagung, tetapi juga menanam harapan untuk ketahanan pangan bangsa. Dengan kebersamaan ini, kita mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Kapolda dalam sambutannya.
Kegiatan ini menandai langkah awal Polda Kaltara dalam memenuhi target lahan 9.200,52 hektar yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pertanian.
Hingga saat ini, target tersebut tercapai melalui kontribusi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit yang menyediakan 1.372 hektar dan kelompok tani dengan total 7.828 hektar.
Pada tahap pertama, penanaman jagung dilakukan secara serentak di 28 titik di 5 kabupaten, dengan total luas lahan 59,795 hektar dan penggunaan bibit jagung sebanyak 535,97 kilogram.
Kapolda Kaltara menegaskan bahwa upaya ini akan terus berlanjut hingga seluruh target lahan terpenuhi.
Kegiatan ini dihadiri berbagai tokoh penting. Di antaranya Gubernur Kaltara yang diwakili Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir. Heri Rudiyono, M.Si., Ketua DPRD Prov. Kaltara yang diwakili oleh Wakil Ketua Bapak H. Muhammad Nasir, S.E.,M.M. Danrem 092/Maharajalila dan tamu undangan lainnya.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan bantuan dari Kapolda Kaltara. Program ini membawa semangat baru bagi kami untuk terus maju,” ujar Suhartono Ketua Kelompok Tani.
Kapolda Kaltara juga menyampaikan bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani lokal. “Kami ingin memastikan para petani mendapatkan pendampingan dari jajaran Bhabinkamtibmas, mulai dari proses penanaman hingga panen, sehingga hasilnya optimal,” tambah Kapolda.
Acara diakhiri dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolda Kaltara dan para tamu undangan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, pengusaha, dan masyarakat mampu membawa perubahan besar bagi pembangunan nasional.
“Semoga langkah kita hari ini menjadi pijakan penting menuju swasembada pangan, membawa manfaat nyata bagi masyarakat, serta menjadi warisan positif bagi generasi mendatang,” tutup Kapolda dengan penuh optimisme.
Polda Kaltara Dukung Ketahanan Pangan: Penanaman Jagung Serentak di 28 Titik Tahap Awal
Di Kaltara, penanaman jagung serentak dilakukan di 28 titik dengan total luas lahan 59,795 hektar dan penggunaan benih sebanyak 535,97 kilogram.
Rincian Polresta Bulungan sebanyak 7 titik seluas 36,675 hektar dan 462,12 kg bibit jagung. Wilayah Tanjung Palas Utara menjadi lokasi terbesar dengan luas 30 hektar dan 450 kg bibit jagung.
Polres Nunukan ada 8 titik seluas 9,59 hektar dan 29,35 kg bibit jagung. Sebatik Barat menjadi wilayah dengan lahan terbesar yaitu 5 hektar.
Polres Tarakan ada 3 titik seluas 2,6 hektar dan 2,5 kg bibit jagung, dengan lokasi utama di Polsek Tarakan Utara.
Polres Tana Tidung ada 3 titik seluas 2,66 hektar dan 14,4 kg bibit jagung, dengan wilayah Sesayap sebagai titik utama.
Polres Malinau ada 7 titik seluas 8,27 hektar dan 27,6 kg bibit jagung. Wilayah Malinau Selatan menjadi lokasi terbesar dengan luas 5,04 hektar.
Kapolda Hary Sudwijanto, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Kegiatan penanaman jagung ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan semangat gotong royong. Ini juga merupakan kontribusi nyata kita dalam mendukung ketahanan pangan di Kalimantan Utara serta bagi bangsa dan negara,” ujar Kapolda.
Dalam penanaman tahap awal ini, Polda Kaltara turut melibatkan pemerintah daerah, unsur TNI, pengusaha, dan masyarakat setempat. Kegiatan ini juga diharapkan mendorong pemanfaatan lahan tidur dan marjinal menjadi produktif.
Polda Kaltara memiliki target total lahan 9.200,52 hektar yang akan dicapai secara bertahap. Penanaman ini menjadi pijakan awal yang strategis, dengan dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan instansi terkait.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi para petani, mulai dari proses penanaman hingga panen. Semoga langkah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani di Kalimantan Utara,” tutup Kapolda.
Mendukung Ketahanan Pangan, Berikut Lokasi Penanaman Jagung oleh Polda Kaltara dan Polres Jajaran. (adv)
Discussion about this post