TARAKAN – Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan telah menjalani assassement Unit Transfusi Darah (UTD) selama kurang lebih 1,5 tahun dan berhasil meraih akreditasi tertinggi yaitu paripurna dari Kementerian Kesehatan.
Selama mengikuti assassement, cukup banyak materi yang dipersiapkan yang mencakup 9 Bab dan 231 elemen. Namun, semua itu mampu dihadapi PMI Tarakan dengan lancar.
Karena itu, Unit PMI Tarakan siap memberikan pendampingan bagi Unit Donor Darah (UDD) PMI di daerah lain dalam meraih akreditasi dari Kementerian Kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren SE, menanggapi adanya sejumlah PMI di kabupaten lainnya di Kalimantan Utara yang berkonsultasi terkait upaya yang dilakukan PMI Tarakan.
“Kemarin (PMI) Bulungan sudah komunikasi informal kepada saya di Tanjung Selor. Tetapi sebelumnya juga sudah mendapat atensi, asistensi dari Banjarmasin, kita bilang siap saja,” ujar Hamid Amren, Sabtu (25/1/2025).
Pihaknya juga telah memiliki tenaga ahli dr. Putri Dian Vitasari yang telah melalui assassement tersebut. Pengalamannya diharapkan bisa membantu dalam memberikan pendampingan.
Tidak hanya UDD PMI di Kaltara saja, pihaknya juga membuka diri bagi PMI lainnya di luar Kaltara jika ingin mendapatkan pendampingan, sepanjang mau belajar dengan PMI Tarakan yang sudah melewatinya. (jkr)
Discussion about this post