TARAKAN – Sempat tertunda sejak direncanakan Desember tahun lalu, Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panahan Kalimantan Utara (Kaltara) siap digelar di Stadion Datu Adil, Tarakan mulai Minggu (26/1/2025).
Sebanyak 210 peserta dari kelompok umur hingga senior ambil bagian dalam kejuaraan resmi Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kaltara ini.
Peserta juga sudah tiba di Tarakan untuk melaksanakan sesi latihan resmi yang dijadwalkan hari ini. Sementara untuk pembukaan dan pertandingan dimulai Minggu (26/1/2025).
“Hari ini practice day yaitu latihan resmi. Tapi karena lapangan baru dipakai sepak bola kemarin, jadi agak siang latihannya karena kami harus setting lapangan,” ujar Ketua Perpani Kaltara, Steve Singgih Wibowo.
Steve berharap pembukaan nanti dapat dihadiri dan dibuka Gubernur Kaltara, H. Zainal Arifin Paliwang serta dihadiri juga Penjabat Wali Kota Tarakan, Bustan.
“Semoga pak gubernur bisa membuka acara ini besok. Undangan sudah kami layangkan, penjabat wali kota juga,” harap Steve.
Steve juga memastikan peserta dari kabupaten dan kota di Kaltara ambil bagian dengan jumlah atlet yang terdaftar mencapai 210 atlet.
Kejurprov ini nantinya akan mempertandingkan empat kategori. Yaitu berbow, standar bow, compound dan recurve.
Menariknya, Perpani Kaltara juga membuka nomor untuk kelompok dini. Mulai dari usia 10 tahun.
Ini dilakukan sebagai persiapan menuju kejurnas junior yang juga menjadi ajang pemantauan bagi Djarum Kudus untuk dibina, seperti di cabang bulutangkis.
“Alhamdulillah peserta total terdaftar 210 atlet seluruh Kaltara. Untuk usia dini, atlet 10 tahun, 13 tahun, 15 tahun, 18 tahun,” ungkap Steve.
“Kenapa kami adakan? Karena kejurnas junior di Kudus bulan Juni, usia 10 tahun, 13 tahun, 15 tahun dan 18 tahun dipertandingkan. Karena PB Perpani kerjasama dengan Djarum Kudus seperti badminton. Jadi kalau nanti yang potensi dari kecil sudah dididik oleh Djarum Kudus,” lanjutnya.
Ia berhadap dengan dipertandingkannya kelompok usia dini muncul bakat alami atlet di Kaltara yang nantinya bisa didik oleh Djarum Kudus menjadi pemanah andal.
Steve menambahkan pihaknya baru bisa menggelar kejurprov pada bulan ini karena sempat terkendala anggaran.
Namun karena sudah diagendakan sehingga pihaknya tetap melaksanakan dalam rangka mempersiapkan atlet menghadapi berbagai even ke depan. Seperti kejurnas hingga Porprov tahun depan. (jkr)
Discussion about this post