TARAKAN – Seiring rencana menggelar kongres pada Januari, Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tarakan melalui Steering Committee (SC) membuka pendaftaran calon Ketua, Wakil Ketua dan anggota Exekutif Committee (Exco).
Hal itu disampaikan anggota SC, Ruslan dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2024). Ia mempersilahkan klub-klub anggota Askot PSSI Tarakan untuk mendaftarkan bakal calonnya ke Sekretariat Panitia di Kantor KONI Tarakan.
“Kita mengumumkan kepada seluruh masyarakat kota Tarakan bahwa kita akan melaksanakan Kongres Askot PSSI Kota Tarakan di tanggal 18 (Januari) dan semua klub-klub yang ada di Kota Tarakan kalau ingin mendaftarkan calon ketua Askot PSSI Tarakan atau wakil atau exco, silahkan mendaftar di panitia yang sudah dibentuk oleh kawan-kawan,” ujar Ruslan.
“Pendaftaran mulai hari ini sampai satu hari sebelum kongres diadakan. Insya Allah tanggal 17 berakhir pendaftaran,” lanjut pria yang juga menjabat Ketua Askot PSSI Tarakan periode 2020-2024 ini
Ruslan lantas membeberkan persyaratan menjadi calon Ketua Askot PSSI Tarakan. Di antaranya menjadi warga negara Indonesia yang baik dan pernah menjadi pengurus PSSI atau pengurus klub sepak bola di Tarakan.
Sedangkan untuk persyaratan minimal dukungan klub-klub anggota PSSI Tarakan, menurut Ruslan, pihaknya mengabaikan hal itu. Pasalnya pihaknya ingin menampung aspirasi seluruh pecinta sepak bola di Tarakan melalui klub-klub.
Yang utama ditegaskan kembali Ruslan, pernah menjadi pengurus baik di klub maupun Askot PSSI Tarakan.
Data yang ia perloleh, ada 39 klub anggota Askot PSSI Tarakan yang berkompetisi pada Divisi Utama, Satu dan Dua. Merekalah yang nantinya memiliki suara untuk memiliki ketua, wakil ketua dan anggota Exco.
Ditambahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Askot PSSI Tarakan yang juga anggota SC, Bismark Sanusi, untuk menjadi peserta kongres dan memiliki hak menjadi voters harus dilampirkan susunan pengurus klub dan dibuatkan mandat bagi delegasi yang hadir.
“Itu kan ada 39 anggota Askot PSSI Tarakan, kami berharap agar menjadi vooters dan menjadi peserta, tentu harus dilampirkan susunan pengurusnya kemudian dibuatkan mandat untuk mengikuti,” tutur Bismark Sanusi.
Ia menegaskan, tanpa melampirkan susunan pengurus dan mandat perwakilan yang akan hadir, tidak bisa menjadi peserta sekaligus voters pada kongres nanti.
Bismark Sanusi juga mengharapkan klub-klub dapat mendaftarkan figur yang memang dinilai layak menjadi Ketua, Wakil Ketua maupun anggota Exco sehingga bisa memajukan pembinaan olahraga sepak bola di Tarakan. (jkr)
Discussion about this post